Bayi Laki-laki Ditemukan di Kali Cisadane, Diduga Hasil Hubungan Gelap

BOGOR :Warga Kampung Sidang Sari RT 6 RW 7, Kelurahan Kebon Kelapa,
Bogor Tengah, Kota Bogor, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat bayi
di Kali Ciasadane, Rabu (3/11). Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki
tersebut, saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tubuh yang
membengkak dan hampir busuk, tanpa ditutupi sehelai benangpun. Di pusar
bayi juga masih terlihat ari-ari yang belum di potong. Diduga hasil
hubungan gelap.
Ipah Sarifah 38, warga setempat yang pertama kali menemukan jasad bayi malang ini. Saat itu, Ipah sedang mencuci di kali. Saat hendak membilas pakaian, secara tak sengaja, ia melihat sebuah benda seperti boneka menyangkut di tumpukan sampah di pinggiran kali.
Menaruh curiga atas benda yang dilihat, ia lalu mendekati benda itu. Ipah terkejut, saat tahu benda tersebut bukan boneka melainkan mayat bayi yang sudah mulai membusuk.
Temuan ini, lalu diteruskan kepada kader PKK dan pengurus RT yang ada di wilayah tersebut. Mayat bayi langsung dibawa ke Mushola Al-Ikwan, beberapa meter dari lokasi setelah di evakuasi.
Ketua RW dan Lurah setempat lalu meneruskan temuan ini ke polisi yang langsung turun ke lokasi.
Menurut Ketua RW 7, Usman Yusuf 50, pihaknya belum pernah menerima kabar ada warga yang melahirkan. Tapi memang di kampung ini, di RW 7 ada 14 wanita yang hamil tua.
Sedangkan di RW 8 ada 12 wanita yang hamil. Ia menduga mayat bayi itu dibuang dari wilayah lain di luar kampung itu. Namun untuk membuktikan hal tersebut, ia menyerahkan sepenuhnya ke polisi.
Polsek Bogor Tengah dalam olah TKP, berhasil menemukan beberapa potongan ari-ari bayi di jembatan, yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi penemuan mayat.
“Sedang kami mintai keterangan sejumlah saksi, mulai dari yang pertama menemukan, hingga pengurus RT, RW dan Kelurahan. Semua data wanita hamil, sedang kami minta untuk mencari siapa ibu dari bayi tersebut,” tandas AKP Choerudin, Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah.
Ipah Sarifah 38, warga setempat yang pertama kali menemukan jasad bayi malang ini. Saat itu, Ipah sedang mencuci di kali. Saat hendak membilas pakaian, secara tak sengaja, ia melihat sebuah benda seperti boneka menyangkut di tumpukan sampah di pinggiran kali.
Menaruh curiga atas benda yang dilihat, ia lalu mendekati benda itu. Ipah terkejut, saat tahu benda tersebut bukan boneka melainkan mayat bayi yang sudah mulai membusuk.
Temuan ini, lalu diteruskan kepada kader PKK dan pengurus RT yang ada di wilayah tersebut. Mayat bayi langsung dibawa ke Mushola Al-Ikwan, beberapa meter dari lokasi setelah di evakuasi.
Ketua RW dan Lurah setempat lalu meneruskan temuan ini ke polisi yang langsung turun ke lokasi.
Menurut Ketua RW 7, Usman Yusuf 50, pihaknya belum pernah menerima kabar ada warga yang melahirkan. Tapi memang di kampung ini, di RW 7 ada 14 wanita yang hamil tua.
Sedangkan di RW 8 ada 12 wanita yang hamil. Ia menduga mayat bayi itu dibuang dari wilayah lain di luar kampung itu. Namun untuk membuktikan hal tersebut, ia menyerahkan sepenuhnya ke polisi.
Polsek Bogor Tengah dalam olah TKP, berhasil menemukan beberapa potongan ari-ari bayi di jembatan, yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi penemuan mayat.
“Sedang kami mintai keterangan sejumlah saksi, mulai dari yang pertama menemukan, hingga pengurus RT, RW dan Kelurahan. Semua data wanita hamil, sedang kami minta untuk mencari siapa ibu dari bayi tersebut,” tandas AKP Choerudin, Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah.
0 komentar:
Posting Komentar