Image by Kwartetwo

Rabu, 26 Januari 2011

Suzuki APV Terbalik di Tol Cikampek

JAKARTA,  - Sebuah mobil Suzuki APV terbalik di Km 19 ruas tol Cikampek arah Cawang, Rabu (26/1/2011). Peristiwa kecelakaan tersebut diduga akibat kurang hati-hatinya pengendara dalam berkendara, sehingga memicu terjadinya kecelakaan. Menurut data yang di dapat dari TMC Polda Metro Jaya, kejadian itu terjadi sekitar pukul 04.25 WIB. Belum bisa dipastikan kondisi pengendara mobil tersebut. Hingga laporan ini diturunkan, petugas sudah berada di lokasi kejadian dan segera melakukan penanganan terhadap mobil tersebut.
Baca Selengkapnya - Suzuki APV Terbalik di Tol Cikampek Read more...

Taksi Tabrak Vixion, Pengendara Tewas

Jakarta - Mobil taksi bernomor polisi B 1602 EX diduga menabrak pengendara motor Yamaha Vixion bernomor polisi B 9692 EPG, Rabu (26/1/2011). Kejadian tersebut terjadi di bundaran Pondok Indah, Jakarta Selatan. Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor meninggal di tempat. 

Menurut TMC Polda Metro Jaya, kecelakaan terjadi pukul 00.40 WIB, dan diduga kurang hati-hatinya pengendara dalam berkendara. Oleh petugas, pengendara motor tersebut segera di larikan ke Rumah Sakit Pondok Indah untuk keperluan otopsi.
Baca Selengkapnya - Taksi Tabrak Vixion, Pengendara Tewas Read more...

Kantor LBH Ludes Terbakar Di Kalibata


Ilustrasi

JAKARTA-Si jago merah kembali mengamuk. Kali ini. sebuah rumah di Jalan Kalibata Utara I, RT 1/2. No 30, Kalibata Utara I, Pancoran. Jakarta Selatan, Selasa (25/1) siang kemarin ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa di rumah milik Santoso, 60 itu. Hingga kemarin, total kerugian materil dalam kebakaran itu belum diketahui.
Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik di lantai 2 rumah itu yang lokasinya tepat di sebelah tempat usaha ahli pasang gigi. Saat kejadian rumah itu hanya dihuni Tatiah Sumarti, 47, istri Santoso dan dan anaknya Aditya, 25. Di duga api berasal dari ruangan komputer di lantai dua. Api mulai membakar pukul 14.30 kemarin. Akibat kebakaran itu membuat warga panik.
Para tetangga Santoso yang rumahnya berdekatan berhamburan keluar rumah berusaha menyelamatkan barang elektronik dan pakaian dari jangkauan api. Imron, Ketua RT 02/02, mengatakan, api terlihat memang berasal dari lantai dua rumah Santoso. "Saya dan belasan warga berusaha memadamkan api. Tapi api semakin membesar, terangnya.
Untungnya, isteri Tatiah Sumarti yang tengah sakit dan Aditya berhasil dievakuasi warga. Begitu juga mobil di rumah korban berhasil diselamatkan. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) Jakarta Selatan baru datang setelah rumah yang juga digunakan untuk kantor pengacara LBH Citra Keadilan Rusiana Damayanti dan Petrus Leatomu itu ludes. Api berhasil dipadamkan pukul 16.00 kemarin,
Baca Selengkapnya - Kantor LBH Ludes Terbakar Di Kalibata Read more...

Belum Bisa Berkomunikasi, Pemilik Pabrik Sabu Belum Tersangka

Jakarta - Penyidik Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan belum menetapkan Zulkipli sebagai tersangka atas kepemilikan pabrik sabu di komplek Perumahan Villa Dago Blok A No 97 Pamulang, Tangerang Selatan. Sebabnya, kondisi Zulkipli masih belum bisa diajak berkomunikasi.

"Dia sudah bisa diajak ngobrol, tapi tidak terlalu jelas," kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan Kompol Sukirjo saat dihubungi wartawan, Rabu (26/1/2011).

Kondisinya yang belum stabil itu, membuat penyidik menunda pemeriksaan untuk sementara waktu. Dalam kondisi yang kurang sehat, penyidik tidak bisa memaksakan pemeriksaan.

"Karena pertanyaan kita dalam pemeriksaan itu, selalu diawali dengan 'apakah kondisi Anda sehat?'," katanya.

Dengan dasar itulah, penyidik menunda pemeriksaan terhadap Zulkipi hingga sembuh. Hingga kini, kata dia, Zulkipli masih dalam perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sementara itu, Magdalena, itri Zulkipli dan Edi, keponakan Zulkipli masih diperiksa sebagai saksi. Hingga kini, keduanya belum buka mulut soal pabrik sabu tersebut.

"Mereka mengaku tidak mengetahui. Mereka dikenakan wajib lapor," tutup Sukirjo.

Sebelumnya, rumah milik Zulkipli itu meledak pada Minggu (23/1) malam. Polisi menduga, ledakan berasal dari proses peracikan sabu yang dilakukan di lantai 2 rumah tersebut.

Akibat ledakan itu, Zulkipli mengalami luka bakar cukup serius. Sementara atap rumahnya jebol akibat ledakan tersebut.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah bahan baku pembuat sabu berikut peralatan di lokasi ledakan. Bahkan Magdalena, sempat membuang sebagian bahan baku ke dalam toilet.

Baca Selengkapnya - Belum Bisa Berkomunikasi, Pemilik Pabrik Sabu Belum Tersangka Read more...

LAPAN: "Crop Circle" Sleman Bukan Jejak UFO

Sleman - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional menegaskan "crop circle" yang ditemukan di Dusun Rejosari, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bukan jejak "unidentification flying objek" atau UFO.
"Dari hasil pengamatan dan penyelidikan kami di lokasi, kami tidak sependapat atau setuju jika `crop circle` merupakan jejak UFO, karena ini murni buatan manusia," kata Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Sri Kaloka, di lokasi di Desa Jogotirto, Selasa sore.
Menurut dia, pola-pola "crop circle" semacam ini sebelumnya banyak ditemukan di sejumlah negara di Eropa, dan beberapa negara lain.
"Pola-pola semacam ini banyak ditemukan di Eropa, dan sejumlah negara di benua lain, ini buatan manusia, hanya saja jika di luar negeri dibuat di area tanaman gandum, tebu atau jagung, sedangkan di sini dibuat di area tanaman padi," katanya.
Ia mengatakan salah satu bukti bahwa "corp circle" itu buatan manusia adalah rebahan batang padi yang roboh menunjukkan akibat ditekan hingga tercabut sampai ke akar-akarnya, bukan pola ditimpa.
"Selain itu, pola tersebut juga banyak yang tidak simetris antara satu dengan lainnya," katanya.
Sri Kaloka mengatakan petunjuk yang paling menguatkan adalah ditemukannya bekas lobang ditancapkannya tongkat atau pipa di tengah lingkaran dan di sisi-sisi lainnya, yang kuat dugaan digunakan untuk sumbu dalam menggerakkan alat penekan batang padi.
"Di bagian tengah, kami juga menemukan ada jalan dan jejak manusia yang ditunjukkan dengan adanya rebahan batang padi yang disisihkan dan ditata kembali. Ini menunjukkan bahwa sebelumnya ada orang masuk ke lingkaran itu," katanya.
Ia mengatakan pihaknya juga menemukan di sekitar pola lingkaran dan pola tengah ditemukan beberapa batang padi yang tidak tertekan sampai roboh.
"Ini juga menandakan bahwa pola tersebut dibuat manusia, karena ada bagian-bagian yang tidak ikut tertekan," katanya.
Selain itu, tim LAPAN juga tidak menemukan adanya bekas-bekas kebakaran di sekitar lingkaran, termasuk sisa pembakaran mesin maupun gas buang.
"Batang-batang padi yang roboh semuanya bekas tekanan, dan tidak ada bekas potongan dengan benda tajam," katanya.
Baca Selengkapnya - LAPAN: "Crop Circle" Sleman Bukan Jejak UFO Read more...

Ledakan Pabrik Sabu di Pamulang Rusak Atap

Jakarta - Rumah Zulkifli di Perumahan Vila Dago, Pamulang, Tangerang Selatan, menjadi tempat produksi sabu, bukan ekstasi. Ledakan di rumah itu sampai menjebol atap rumah tersebut.

"Yang meledak itu diduga pabrik home industry sabu. Diduga pada saat pembuatan, sabu itu meledak," kata Kasat Reskrim Jakarta Selatan Kompol Budi Irawan saat dihubungi wartawan, Senin (24/1/2011).

Ledakan yang terjadi di rumah Zulkifli cukup besar. Akibatnya atap rumah Zulkifli pun jebol. "Kalau dilihat ledakannya dari atapnya jebol, kemungkinan ledakannya besar," imbuhnya.

Budi mengatakan, ledakan terjadi saat Zulkifili, pemilik rumah yang sekaligus korban ledakan tengah membuat sabu. Zulkifli sedang meracik sabu di dalam tabung elemeyer. Tabung ini kemudian dipanaskan dengan gas butane. Karena tabung elemeyer tersebut terbuat dari kaca dan tidak bisa menahan panas, tabung ini pun meledak.

"Ini kegiatannya di kamar lantai atas," ujarnya.

Saat ledakan ini terjadi, istri, 3 anak Zulkifli dan adik iparnya juga berada di lantai bawah. Sehingga istri, anak, dan adik ipar Zulkifli pun selamat dari ledakan.

"Mereka nggak apa-apa," jelasnya.

Sebelumnya Kapolres Jaksel menduga ledakan berasal dari bahan baku narkoba. Karena di TKP polisi menemukan sejumlah bahan baku narkoba. Zulkifli mengalami luka hingga 90 persen sehingga dilarikan ke RS Fatmawati.

Pabrik rumahan ektasi itu meledak sekitar pukul 01.00 WIB. Rumah terlihat banyak yang terbakar. Polisi juga sudah memasang garis polisi, karena warga sudah mulai ramai berdatangan ingin melihat ke dalam rumah.

Rumah bercat warna cokelat krem Blok A No.97 itu sekilas tampak memang seperti tak berpenghuni. Karena jika dilihat dari perabotan dan konstruksi bangunannnya, seperti baru saja selesai dibangun.
Baca Selengkapnya - Ledakan Pabrik Sabu di Pamulang Rusak Atap Read more...

Polisi: Ledakan di Pamulang Akibat Salah Campur Adonan Ekstasi

Jakarta - Polisi menduga ledakan pabrik ekstasi di Perumahan Vila Dago Pamulang, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akibat pemilik pabrik yakni Zulkifli salah mencampur adonan barang haram itu. Di pabrik rumahan itu ditemukan sejumlah bahan baku narkoba.

"Diduga (ledakan) berasal dari bahan baku narkoba. Karena di TKP kita menemukan sejumlah bahan baku narkoba. Mungkin salah campur dan ini masih kita selidiki dulu," ujar Kapolres Jaksel Kombes Gatot Edy Pramono ketika dihubungi, Senin (24/1/2011).

Menurut Gatot, hingga kini Zulkifli dibawa ke RS Fatmawati. Zulkifli mengalami luka bakar hampir 90 persen. 

Sedangkan istri Zulkifli, lanjut Gatot, hingga kini masih dimintai keterangan oleh polisi. 

Pabrik rumahan ektasi itu meledak sekitar pukul 01.00 WIB. Rumah terlihat banyak yang terbakar. Polisi juga sudah memasang garis polisi, karena warga sudah mulai ramai berdatangan ingin melihat ke dalam rumah.

Rumah bercat warna cokelat krem Blok A No.97 itu sekilas tampak memang seperti tak berpenghuni. Karena jika dilihat dari perabotan dan konstruksi bangunannnya, seperti baru saja selesai dibangun.
Baca Selengkapnya - Polisi: Ledakan di Pamulang Akibat Salah Campur Adonan Ekstasi Read more...

Bola

Kesehatan

Sport

Musik

Berita Utama | Nasional

Gayahidup

2222

  © Kwartetwo.com Didirikan Oleh Alan Maulana 2010

Kembali Ke ATAS  

IP