Wanita Berbaju Coklat Ditemukan Tewas di Dasar Jurang

Malang -
Sesosok mayat wanita berbaju coklat ditemukan bersimbah darah di jurang
di Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Diduga wanita yang
diperkirakan berusia 25 tahun tewas dibunuh.
Ketika ditemukan warga setempat dalam posisi terbujur kaku di dasar jurang. Wanita yang mengenakan jeans berwarna abu-abu itu mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangan kiri hampir putus.
Tidak diketahui identitasnya dan diperkirakan wanita itu dihabisi di areal tanaman bambu yang ada di pinggir jurang. Pasalnya di areal itu ditemukan banyak darah segar berceceran.
"Yang tahu pertama pemilik kebun terdekat, yang dikabari orang tengah melintas ada darah berceceran di sekitar tanaman bambu," ujar Muji (30), warga setempat kepada detiksurabaya.com di lokasi, Kamis (28/10/2010).
Areal tanaman bambu berada persis diatas curah diduga menjadi tempat pembantaian korban, masih banyak ditemukan darah segar berceceran. Lokasi itu juga menjadi akses jalan warga menuju kampung tetangga jaraknya sekitar 2 kilometer.
"Masih ada darahnya mas, di bambu-bambu itu, juga celurit yang diduga untuk menghabisi korban," ungkapnya.
Warga menduga kuat pembantaian dilakukan pelaku terjadi pagi tadi. Pasalnya, darah yang ditemukan masih segar. Dan korban dibuang pelaku ke dalam curah dengan kedalaman 5 meter, setelah dihabisi pelaku.
"Darahnya yang berceceran masih segar. Seperti masih baru, mungkin tadi pagi dibunuhnya," ujar Mat Kosin (49), salah satu warga.
Proses evakuasi juga menjadi daya tarik warga sekitar yang ingin melihat langsung Petugas Polres Malang Kota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Olah TKP dipimpin langsung Kapolres Malang Kota AKBP Agus Salim.
"Kita masih menunggu hasil visum, agar mengetahui jelas ciri-ciri pelaku untuk mengungkap identitas korban," kata Agus Salim usai olah TKP.
Ketika ditemukan warga setempat dalam posisi terbujur kaku di dasar jurang. Wanita yang mengenakan jeans berwarna abu-abu itu mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangan kiri hampir putus.
Tidak diketahui identitasnya dan diperkirakan wanita itu dihabisi di areal tanaman bambu yang ada di pinggir jurang. Pasalnya di areal itu ditemukan banyak darah segar berceceran.
"Yang tahu pertama pemilik kebun terdekat, yang dikabari orang tengah melintas ada darah berceceran di sekitar tanaman bambu," ujar Muji (30), warga setempat kepada detiksurabaya.com di lokasi, Kamis (28/10/2010).
Areal tanaman bambu berada persis diatas curah diduga menjadi tempat pembantaian korban, masih banyak ditemukan darah segar berceceran. Lokasi itu juga menjadi akses jalan warga menuju kampung tetangga jaraknya sekitar 2 kilometer.
"Masih ada darahnya mas, di bambu-bambu itu, juga celurit yang diduga untuk menghabisi korban," ungkapnya.
Warga menduga kuat pembantaian dilakukan pelaku terjadi pagi tadi. Pasalnya, darah yang ditemukan masih segar. Dan korban dibuang pelaku ke dalam curah dengan kedalaman 5 meter, setelah dihabisi pelaku.
"Darahnya yang berceceran masih segar. Seperti masih baru, mungkin tadi pagi dibunuhnya," ujar Mat Kosin (49), salah satu warga.
Proses evakuasi juga menjadi daya tarik warga sekitar yang ingin melihat langsung Petugas Polres Malang Kota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Olah TKP dipimpin langsung Kapolres Malang Kota AKBP Agus Salim.
"Kita masih menunggu hasil visum, agar mengetahui jelas ciri-ciri pelaku untuk mengungkap identitas korban," kata Agus Salim usai olah TKP.
0 komentar:
Posting Komentar