Tangan Kanan Putus, Kondisi Membaik
:
JAKARTA - Korban bom pasar Sumberartha Bekasi yang
masih diidentifikasikan sebagai Ahmad, 38 tahun, terus membaik.
"Kondisinya, tangan kanannya putus. Dada sebelah kanan mengalami
luka-luka yang cukup para, akibat ledakan bom itu," kata Kapolda Metro
Jaya Irjen Pol Timur Pradopo kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/9).
Dalam keterangan persnya di rumah sakit Polri Kramat Jati Pradopo
menegaskan, meski kondisinya terus membaik namun korban belum bisa
dimintai keterangan. "Dia masih terbata-bata dalam menjawab pertanyaan,
namun kemudian lupa lagi. Ia masih lemah, mungkin juga karena pengaruh
obat," jelas Pradopo.
Karena itu, lanjut Pradopo, hingga saat ini kepolisian belum bisa mengidentifikasi pelaku bom low ekspolsiv yang meledak di sekitar pasar Sumberartha Bekasi itu. Ia juga belum bisa memastikan, apakah korban yang kini tergolek di rumah sakit Kramat Jati itu sebagai pelaku bom bunuh diri. " Polisi belum menemukan identitas yang bersangkutan, jadi mohon bersabar," kata Pradopo menjawab pertanyaan wartawan.
Yang pasti, lanjut Pradopo, yang bersangkutan memang pengendara sepeda dan memboncengkan sebuah bom. Menurut Pradopo, bom itu baru meledak setelah sepeda yang dikendarai Ahmad terpelanting dan jatuh. "Namun, apakah yang bersangkutan pelaku bom bunuh diri atau bukan masih kita selidiki. Karena, pelaku ini kusam dan kotor, tidak seperti orang yang bekerja biasa. Ia seperti pemulung," ujarnya.
Hingga saat ini tim Polda Metro Jaya masih mengerahkan tim forensik untuk menyelidiki seputan TKP. "Olah TKP masih berlangsung, jadi mohon bersabar," ujar Pradopo. Untuk kepentingan penyidikan, Polisi saat ini juga tengah memintai empat saksi mati yang pada saat kejadian ada di sekitar lokasi. Satu diantaranya adalah polisi lalu-lintas, yang pada saat kejadian sedang mengatur lalu-lintas di TKP.
Karena itu, lanjut Pradopo, hingga saat ini kepolisian belum bisa mengidentifikasi pelaku bom low ekspolsiv yang meledak di sekitar pasar Sumberartha Bekasi itu. Ia juga belum bisa memastikan, apakah korban yang kini tergolek di rumah sakit Kramat Jati itu sebagai pelaku bom bunuh diri. " Polisi belum menemukan identitas yang bersangkutan, jadi mohon bersabar," kata Pradopo menjawab pertanyaan wartawan.
Yang pasti, lanjut Pradopo, yang bersangkutan memang pengendara sepeda dan memboncengkan sebuah bom. Menurut Pradopo, bom itu baru meledak setelah sepeda yang dikendarai Ahmad terpelanting dan jatuh. "Namun, apakah yang bersangkutan pelaku bom bunuh diri atau bukan masih kita selidiki. Karena, pelaku ini kusam dan kotor, tidak seperti orang yang bekerja biasa. Ia seperti pemulung," ujarnya.
Hingga saat ini tim Polda Metro Jaya masih mengerahkan tim forensik untuk menyelidiki seputan TKP. "Olah TKP masih berlangsung, jadi mohon bersabar," ujar Pradopo. Untuk kepentingan penyidikan, Polisi saat ini juga tengah memintai empat saksi mati yang pada saat kejadian ada di sekitar lokasi. Satu diantaranya adalah polisi lalu-lintas, yang pada saat kejadian sedang mengatur lalu-lintas di TKP.
0 komentar:
Posting Komentar