Pembunuhan Berantai di Sukoharjo, Yulianto Akui Ada Korban Keenam
KWARTETWO.COM: Solo -
Yulianto, tukang pijat tersangka pembunuhan berantai, akhirnya
mengakui adanya korban baru. Korban tersebut dia bunuh pada 2002 di
Solo, Jawa Tengah, dan jasadnya dimakamkan di Pacitan, Jawa Timur.
Demikian perkembangan terakhir penyidikan Polres Sukoharjo terhadap Yulianto setelah sebelum hanya mengakui korbannya ada lima orang. Sumber di Polres Sukoharjo mengatakan, korban ke enam adalah warga Pacita, berinisial SR dan berusia kurang lebih 25 tahun.
"Mereka berkenalan di Solo, waktu itu SR kerja di Solo," kata sumber detikcom, Jumat (3/9/2010) malam.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Sukiyono, mengakui adanya pengakuan Yulianto tersebut. Namun demikian, pihaknya masih melakukan pendalaman dan tidak tergesa-gesa mempercayai perkembangan hasil penyelidikan anggotanya itu.
"Kami akan memperdalam dulu pengakuan seperti itu. Kami akan melakukan pengecekan juga di lapangan, termasuk mempelajari motif maupun cara tersangka melakukan pembunuhan, juga memastikan di mana makam korban yang diakui tersebut," ujar Sukiyono.
Demikian perkembangan terakhir penyidikan Polres Sukoharjo terhadap Yulianto setelah sebelum hanya mengakui korbannya ada lima orang. Sumber di Polres Sukoharjo mengatakan, korban ke enam adalah warga Pacita, berinisial SR dan berusia kurang lebih 25 tahun.
"Mereka berkenalan di Solo, waktu itu SR kerja di Solo," kata sumber detikcom, Jumat (3/9/2010) malam.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Sukiyono, mengakui adanya pengakuan Yulianto tersebut. Namun demikian, pihaknya masih melakukan pendalaman dan tidak tergesa-gesa mempercayai perkembangan hasil penyelidikan anggotanya itu.
"Kami akan memperdalam dulu pengakuan seperti itu. Kami akan melakukan pengecekan juga di lapangan, termasuk mempelajari motif maupun cara tersangka melakukan pembunuhan, juga memastikan di mana makam korban yang diakui tersebut," ujar Sukiyono.
0 komentar:
Posting Komentar