Teganya Ibu Bunuh Anak Lalu Dibuang ke Sungai
KWARTETWO.COM: Charleston, Seorang ibu di South Carolina dituduh melakukan pembunuhan pada
Selasa (17/8)setelah mengakui bahwa ia membuat kedua anak balitanya mati
lemas.
Ibu tersebut berbuat nekad dengan cara memasukkan kedua anaknya ke mobil dan mendorong mobil tersebut masuk ke sungai agar mereka terlihat tewas dalam kecelakan, kata seorang sherif setempat.
Sherif kota Orangeburg, Larry Williams mengatakan Shaquan Duley (29) telah mengakui dalam interogasi polisi bahwa ia mencekik anaknya Devean (2) dan Javan (18 bulan) sampai tewas. Dia didakwa pada Rabu.
"Ia seorang ibu tanpa pekerjaan. Ia tidak punya itikad untuk merawat anak-anaknya," jelas William.
"Tanggung jawabnya sebagai seorang ibu sedikit."
"Duley tinggal bersama ibunya. Saya yakin ia sudah muak dengan ibunya yang mengatakan ia tidak dapat merawat anak-anaknya atau ia memang tidak merawat anak-anaknya. Ia hanya ingin bebas," tambahnya.
Williams mengatakan Duley menginap di motel setelah bertengkar dengan ibunya dan berkeliling dengan mobil bersama anak-anaknya yang sudah tewas sebelum mendorong mobilnya ke sungai.
"Anak-anak itu sudah meninggal saat mereka ditenggelamkan. Dengan menenggelamkan mereka ke sungai, ia yakin dapat membuatnya seperti kecelakaan," ujarnya.
Duley juga memiliki anak perempuan berusia lima tahun yang masih sehat.
Tahun 1994, seorang ibu lain di South Carolina, Susan Smith dari daerah Union Country, ditangkap karena membunuh anaknya Michael (3) dan Alexander (14 bulan).
Smith tadinya mengatakan ada orang asing mengambil mobil dengan anak-anaknya di dalam dan pengejaran besar-besaran pun dilakukan.
Namun seminggu kemudian, penyelidik menarik mobil Smith dari dasar danau dekat kota Union dengan dua tubuh kaku di dalamnya. Smith dihukum atas tuduhan pembunuhan dan menjalani hukuman seumur hidup.
Ibu tersebut berbuat nekad dengan cara memasukkan kedua anaknya ke mobil dan mendorong mobil tersebut masuk ke sungai agar mereka terlihat tewas dalam kecelakan, kata seorang sherif setempat.
Sherif kota Orangeburg, Larry Williams mengatakan Shaquan Duley (29) telah mengakui dalam interogasi polisi bahwa ia mencekik anaknya Devean (2) dan Javan (18 bulan) sampai tewas. Dia didakwa pada Rabu.
"Ia seorang ibu tanpa pekerjaan. Ia tidak punya itikad untuk merawat anak-anaknya," jelas William.
"Tanggung jawabnya sebagai seorang ibu sedikit."
"Duley tinggal bersama ibunya. Saya yakin ia sudah muak dengan ibunya yang mengatakan ia tidak dapat merawat anak-anaknya atau ia memang tidak merawat anak-anaknya. Ia hanya ingin bebas," tambahnya.
Williams mengatakan Duley menginap di motel setelah bertengkar dengan ibunya dan berkeliling dengan mobil bersama anak-anaknya yang sudah tewas sebelum mendorong mobilnya ke sungai.
"Anak-anak itu sudah meninggal saat mereka ditenggelamkan. Dengan menenggelamkan mereka ke sungai, ia yakin dapat membuatnya seperti kecelakaan," ujarnya.
Duley juga memiliki anak perempuan berusia lima tahun yang masih sehat.
Tahun 1994, seorang ibu lain di South Carolina, Susan Smith dari daerah Union Country, ditangkap karena membunuh anaknya Michael (3) dan Alexander (14 bulan).
Smith tadinya mengatakan ada orang asing mengambil mobil dengan anak-anaknya di dalam dan pengejaran besar-besaran pun dilakukan.
Namun seminggu kemudian, penyelidik menarik mobil Smith dari dasar danau dekat kota Union dengan dua tubuh kaku di dalamnya. Smith dihukum atas tuduhan pembunuhan dan menjalani hukuman seumur hidup.
0 komentar:
Posting Komentar