Korban Dukun Yulianto Bertambah

KWARTETWO.COM: Boyolali: Korban praktik dukun Yulianto bertambah. Polisi kembali menemukan lokasi pembuangan korban di lereng Gunung Merapi, daerah Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (26/8). Ini adalah korban ke empat yang ditemukan polisi.

Menurut Kapolres AKBP Sukoharjo Suharyono, tersangka mengaku membunuh korban ke empat yang merupakan teman dekatnya sekitar 20 tahun lalu. Saat itu, Yulianto mengubur korban di lereng Merapi, atau sekitar 2.000 kaki di atas permukaan laut.

Namun, begitu sampai di atas, polisi tak ada menemukan makam karena sudah tertimbun bekas tumpahan lahar Gunung Merapi. Suharyono mengatakan, polisi juga tak mungkin melakukan penggalian karena kondisi tanah sudah rusak akibat erupsi Merapi.

Sebelumnya, polisi juga menemukan korban ke tiga yang diduga bernama Suhardi di dalam Goa Cerme, Bantul, Yogyakarta. Suhardi adalah teman tersangka yang tengah mencari ilmu dan harta karun. Diduga, Suhardi dikubur di kedalaman goa 400 meter pada 2007.

Menurut kesaksian warga, Yulianto memang sering datang ke Goa Cerme untuk menyepi. Namun, Yulianto sempat ditangkap warga karena keluar dari dalam goa beserta dua orang dengan kondisi terluka. "Katanya berkelahi sama jin. Karena curiga, dia kami tangkap dan serahkan ke polisi. Tapi setelah itu kami tidak tahu," ujar Sumarah, penjaga Goa Cerme.

Hingga saat ini, polisi masih mengembangkan kasus pembunuhan berantai, termasuk menyelidiki motif pembunuhan. Ada dugaan, jumlah korban masih akan bertambah, mengingat pada awal korban mengaku hanya membunuh dua orang. Namun, belakangan polisi sudah menemukan empat korban