Gadis ABG Ditemukan dalam Kondisi Lemas

Ilustrasi

KWARTETWO.COM: BOGOR :Bunga desa Tamansari berinisial AR 14, yang meninggalkan rumah sejak dua minggu lalu, ditemukan warga Senin (2/8/2010) sore. Dugaan AR merupakan korban penculikan. Saat ditemukan, korban dalam kondisi lemas. Korban meninggalkan rumah, setelah di ajak jalan-jalan oleh teman pacarnya berinisial AN 20, warga Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor.

Menurut informasi, pada Selasa (20/7) AN berkunjung ke rumah korban. Saat terlibat pembicaraan, pemuda ini mengaku bosan dan mengajak korban ke luar untuk jalan-jalan menghirup udara malam dengan motor.

Korban yang tidak curiga, lalu mengiyakan permintaan tersebut. Setelah berkeliling kota dan sempat mapir di Empang Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor, pelaku mengeluarkan jurus rayuan dengan mengajak ABG desa ini agar mau ikut bersamanya ke Jakarta . Lagi-lagi korban seperti terhipnotis, kembali mengiyakan permintaan tersebut.

Setibanya di rumah teman AN di kawasan Pasar Minggu Jakarta, kembang desa Tamansari ini, lalu dipaksa menenggak minuman keras (Miras) dan narkoba. Korban semula menolak. Namun karena terus di paksa disertai ancaman, permintaan ini dilakukan.

Usai minum miras dan menelan narkoba, korban langsung pusing hingga tak sadarkan diri. Disaat inilah, korban di perkosa pelaku.

Cemas tak kunjung pulang sekitar dua minggu. Pihak keluarga, selanjutnya melakukan pencarian. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil. Baru pada Senin (2/8) korban ditemukan tukang ojek di sekitar Kota Bogor dan membawanya pulang.

Kondisi korban yang kurang stabil, pihak desa bersama keluarga Selasa (3/8/2010) siang, lalu membawanya Rumah Sakit PMI Bogor untuk mendapatkan perawatan medis sekaligus visum, guna keperluan penyilidikan polisi.

Sekdes Tamansari, Sofyan mengatakan, untuk proses lebih lanjut pihaknya telah melaporkan peristiwa yang dialami warganya ke Mapolsek Tamansari. Pihaknya bersama keluarga, kini menunggu hasil visum medis.

“Kami tunggu hasil visum. Laporan polisi sudah,” kata Kades Sofyan saat berada di Rumah Sakit PMI Bogor .

Hingga kemarin, baik korban maupun keluarganya belum dapat dimintai keterangan karena masih trauma atas peristiwa tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Tamansari, AKP Darmawan saat di konfirmasi mengaku, sudah mengetahui kejadian tersebut. Namun kejadian awal penculikan, bukan berada di wilayah hukumnya.

Kapolsek juga membantah, jika AR merupakan korban penculikan. Tentang perkosaan yang dialami korban, Kapolsek mengaku belum mengetahuinya, karena hasil visum belum di terima.