Diduga Sindikat Penculikan, Pria Paroh Baya Dikeroyok Massa
| Ilustrasi |
Apes bagi pria paruh baya satu ini, karena tidak berhasil meloloskan diri. Ia ditangkap dan di kormas warga sebelum di serahkan ke polisi. Sementara dua rekannya, satu diantaranya wanita, berhasil melarikan diri. Kini mereka di kejar polisi.
Aloysius 42, pria yang di tuduh sebagai pelaku penculik anak, kini berada di Mapolsek Caringin. Warga Jakarta ini ditangkap warga Kampung Balandongan RT 03/05 Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Selasa (03/08/2010).
Penangkapan disertai aksi main hakim sendiri atas Aloysius terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Kejadian berawal ketika Ujang 10, bocah warga Ciherang Kecamatan Caringin, tengah bermain bersama teman-temannya di tanah lapang.
Ditengah asyik bermain, muncul dua pria dan seorang perempuan yang tidak dikenalnya. Kepada para bocah ini, tiga orang asing ini mengiming-iming uang, dengan dalil bersedia mengantar ke alamat yang hendak mereka tuju.
“Mereka datang dan minta saya antar ke alamat yang tidak saya tahu. Mereka rayu saya dengan uang. Karena takut, kami lari dan berteriak. Saya lari karena bapak dan ibu sudah bilang, kalau ada orang asing, jangan mau di ajak pergi,“ kata Ujang.
Dayat 31, warga setempat yang mendengar teriakan tolong bocah, lalu mendekat. Bersama warga lainnya, mereka berhasil menangkap Aloysius yang tengah berlari menyelamatkan diri.
“Saat kami datang, ke tiganya langsung kabur. Satu ditangkap, dua lolos,” papar Dayat. Warga yang sudah resah dengan isu penculikan anak, langsung melampiaskan kemarahannya kepada pria paruh baya ini. Warga yakin ke tiganya adalah pelaku penculikan yang sedang mengincar anak-anak kampong tengah bermain.
Asep, warga lain juga mengaku, heran dengan keberadaan tiga warga asing tersebut. Kata Asep, jika benar mereka mencari alamat, maka tidak perlu takut saat warga datang. Menjaga nyawa Aloysius, Asep meminta warga untuk berhenti melakukan pemukulan. Pria berambut uban ini lalu di serahkan ke polisi.
Dilokasi, polisi mengamakan tiga kantung plastik putih berisi makanan anak-anak dan tumpukan uang dengan nominal Rp 2 ribu hingga Rp 100 ribu. Semua temuan ini, kini menjadi barang bukti petugas.
Kanit Reskrim Polsek Caringin, Iptu Dandan mengungkapkan penyesalannya atas aksi pengadilan jalanan warga, hanya karena resah dengan issu penculikan anak di Bogor yang hingga kini belum terbukti kebenarannya.
“Ini baru issu dan kebetulan ada orang asing. Kita belum punya bukti yang kuat, bahwa Aloysius adalah satu dari sindikat penculikan,” papar Dandan.
Dandan menghimbau, agar warga tidak main hakim sendiri atas keberadaan warga asing di wilayah mereka. “Curiga boleh, tapi jangan main hakim sendiri. Pak Aloysius sedang kami mintai keterangan dulu,” tandas Dandan.


0 komentar:
Posting Komentar