Belum Ada Bukti Paskibraka Dilecehkan Secara Seksual
KWARTETWO.COM: Jakarta -Kepala Bidang
Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov DKI Jakarta, Firmansyah
menyatakan belum ada alat bukti kuat yang mengarah pada pelecehan
seksual terhadap anggota Paskibra Pemprov DKI Jakarta 2010. "Baru
praduga saja dan belum ada barang bukti," kata Firmansyah melalui
telepon hari ini.
Menurut Firmansyah, Purna Paskibraka Indonesia menurutnya sudah menginvestigasi langsung untuk menelusuri kebenaran peristiwa itu. "Saya cuma terima hasil investigasi dan mensosialisasikannya saja," ujar Firmansyah.
Yang pasti, kata Firmansyah, saat orientasi persiapan pengibaran bendera 17 Agustus kemarin di Cibubur Jakarta Timur komposisi antara barak putra dan putri sangat berjauhan. Masing-masing punya instruktur di barak. Paling tidak, kata dia, suasana itu merepresentasikan kalau program orientasi punya batas-batas tertentu yang tidak bisa dilanggar seluruh penghuni barak.
Firmansyah mengakui menerima pengaduan beberapa orang tua anggota Paskibra mengenai peristiwa itu. Namun, ia menganggap laporan itu sangat tendensius. Menurutnya, kalau ada yang dilecehkan tentunya ada yang merasa tidak nyaman karena menerima perlakuan tidak menyenangkan itu. "Kenyataannya mereka ceria saja. Ketika selesai upacara, mereka berangkulan dengan para seniornya."
Firmansyah mengaku tertekan secara moral. Dalam waktu dekat pihaknya akan segera klarifikasi dengan orang tua anggota Paskibraka. "Kami dengar dulu versi mereka."
Menurut Firmansyah, Purna Paskibraka Indonesia menurutnya sudah menginvestigasi langsung untuk menelusuri kebenaran peristiwa itu. "Saya cuma terima hasil investigasi dan mensosialisasikannya saja," ujar Firmansyah.
Yang pasti, kata Firmansyah, saat orientasi persiapan pengibaran bendera 17 Agustus kemarin di Cibubur Jakarta Timur komposisi antara barak putra dan putri sangat berjauhan. Masing-masing punya instruktur di barak. Paling tidak, kata dia, suasana itu merepresentasikan kalau program orientasi punya batas-batas tertentu yang tidak bisa dilanggar seluruh penghuni barak.
Firmansyah mengakui menerima pengaduan beberapa orang tua anggota Paskibra mengenai peristiwa itu. Namun, ia menganggap laporan itu sangat tendensius. Menurutnya, kalau ada yang dilecehkan tentunya ada yang merasa tidak nyaman karena menerima perlakuan tidak menyenangkan itu. "Kenyataannya mereka ceria saja. Ketika selesai upacara, mereka berangkulan dengan para seniornya."
Firmansyah mengaku tertekan secara moral. Dalam waktu dekat pihaknya akan segera klarifikasi dengan orang tua anggota Paskibraka. "Kami dengar dulu versi mereka."
0 komentar:
Posting Komentar