DPO Kasus Jambret Tewas Didor
:
SURABAYA : Setelah beberapa waktu lalu Unit Jatanum (Kejahatan Umum)
Polrestabes Surabaya menembak mati beberapa pelaku curas dan curat.
Kini, giliran Unit Reserse Polsek Gubeng Surabaya menembak mati DPO
kasus Jambret. Sumarsono alias Kecong (30) tewas ditembak setelah
berupaya melawan polisi.
Menurut Kapolsek Gubeng, AKP I Gusti Agung Dhana, tertembaknya warga jalan Mojo III Surabaya. bermula ketika salah satu anggotanya mendapat informasi dari masyarakat ada pesta miras di kawasan jalan Kali Bokor Surabaya. Mendapat laporan tersebut, langsung saja tim gabungan dari unsure reserse dan samapta menuju ke lokasi.
“Setelah sampai lokasi, kami langsung membubarkan pesta miras dan membawa para pelaku ke Mapolsek. Saat akan di bawa ke Polsek, salah satu anggota kami mengenali salah satu peserta pesta miras itu adalah pelaku yang saat ini menjadi DPO dari Polsek Gubeng karena kasus pencurian sepeda motor,” kata AKP I Gusti Agung Dhana saat ditemui di Mapolsek Gubeng, Rabu(10/11)
Setelah mengetahui ada DPO, ujarnya, langsung saja anggota reserse tersebut membawa pelaku ke Mapolsek untuk menjalani pemeriksaan.
”Saat akan dibawa ke Polsek itu, tiba-tiba dia mengeluarkan parang dari balik bajunya dan berusaha menyabetkan sajam itu ke arah anggota dan sempat menggores sikut anggota kami. Setelah berhasil melukai anggota kami, langsung saja dia berusaha melarikan diri. Karena kami tidak ingin kehilangan buruan kami, langsung saja anggota menembak pelaku di bagian dadanya dua kali hingga tewas,”ujarnya.
Lanjut I Gusti, dari catatan pihak kepolisian, sosok Kecong bukanlah orang baru di Polsek Gubeng.
“Dia 4 kali di tahan di sini dan 2 kali ditangkap Polres Surabaya Timur. Dia terakhir kali ditangkap Polsek Gubeng April lalu dan divonis 3 bulan penjara. Bulan Agustus, Kecong bebas. Pada bulan September, kecong melakukan aksi kejahatan lagi. Selama bulan September-November, warga Jalan Mojo III itu sudah 7 kali melakukan aksi kejahatan. Dia itu spesialis jambret yang beroperasi di wilayah hukum Polsek Gubeng,” lanjutnya.
Sementara itu, dari penembakan terhadap Kecong polisi mengamankan dua buah sajam parang yang dibawanya untuk melukai petugas saat akan ditangkap usai pesta miras.
Menurut Kapolsek Gubeng, AKP I Gusti Agung Dhana, tertembaknya warga jalan Mojo III Surabaya. bermula ketika salah satu anggotanya mendapat informasi dari masyarakat ada pesta miras di kawasan jalan Kali Bokor Surabaya. Mendapat laporan tersebut, langsung saja tim gabungan dari unsure reserse dan samapta menuju ke lokasi.
“Setelah sampai lokasi, kami langsung membubarkan pesta miras dan membawa para pelaku ke Mapolsek. Saat akan di bawa ke Polsek, salah satu anggota kami mengenali salah satu peserta pesta miras itu adalah pelaku yang saat ini menjadi DPO dari Polsek Gubeng karena kasus pencurian sepeda motor,” kata AKP I Gusti Agung Dhana saat ditemui di Mapolsek Gubeng, Rabu(10/11)
Setelah mengetahui ada DPO, ujarnya, langsung saja anggota reserse tersebut membawa pelaku ke Mapolsek untuk menjalani pemeriksaan.
”Saat akan dibawa ke Polsek itu, tiba-tiba dia mengeluarkan parang dari balik bajunya dan berusaha menyabetkan sajam itu ke arah anggota dan sempat menggores sikut anggota kami. Setelah berhasil melukai anggota kami, langsung saja dia berusaha melarikan diri. Karena kami tidak ingin kehilangan buruan kami, langsung saja anggota menembak pelaku di bagian dadanya dua kali hingga tewas,”ujarnya.
Lanjut I Gusti, dari catatan pihak kepolisian, sosok Kecong bukanlah orang baru di Polsek Gubeng.
“Dia 4 kali di tahan di sini dan 2 kali ditangkap Polres Surabaya Timur. Dia terakhir kali ditangkap Polsek Gubeng April lalu dan divonis 3 bulan penjara. Bulan Agustus, Kecong bebas. Pada bulan September, kecong melakukan aksi kejahatan lagi. Selama bulan September-November, warga Jalan Mojo III itu sudah 7 kali melakukan aksi kejahatan. Dia itu spesialis jambret yang beroperasi di wilayah hukum Polsek Gubeng,” lanjutnya.
Sementara itu, dari penembakan terhadap Kecong polisi mengamankan dua buah sajam parang yang dibawanya untuk melukai petugas saat akan ditangkap usai pesta miras.
0 komentar:
Posting Komentar