Pembawa Bom Kalimalang, Siapkan Diri Mati Syahid
:
JAKARTA : Polisi menyita dua lembar surat dari Ahmad Bin Abu Ali (AH), pembawa bom yang kristis akibat meledak yang kini dirawat di Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (30/9). Isi surat, yang ditemukan dari kantong baju pria berusia 50 tahun itu, berisikan sudah menyiapkan diri dan bertekad mati syahid.
Pada lembaran pertama tertulis, "Ini adalah pembalasan pada kalian sekutu-sekutu setan, membunuh, menghukum mati dan menahan mujahidin. Kami siap mati demi agama yang mulia ini".
Kemudian lembar kedua tertulis "Bom Shahid ini adalah untuk kalian semua. Orang2 kafir kalian akan kami kejar walaupun kalian lari ke awan. Kematian kalian itu pasti. Mujahidin masih hidup di Indonesia."
Surat yang ditulis dengan tinta hitam dan huruf kapital itu dipamerkan di Mapolresta Bekasi Kota yang dihadiri Kasatreskrim Polrestra Bekasi Kota, Kompol Ade Ary Syam.
Seperti telah diwartakan, Diduga bom yang dibawa seorang lelaki dengan naik sepeda ontel meledak di Jalan Kalimalang, perbatasan Bekasi dengan Jakarta Timur, Kamis (30/09/2010) pagi tadi. Akibat ledakan keras, si pembawa bom luka parah dan sepedanya penyok.
Informasi dari Polsek Metro Bekasi Barat, Ledakan itu terjadi sekira pukul 09:00 WIB, ketika seorang lelaki, usia sekira 50 tahun, yang mengendarai sepeda di Jalan Raya Kalimalang atau Jalan KH M. Nurali, kurang lebih 100 meter dari Pos Pol Lantas Pasar Sumber Artha, Bekasi, melintas di lokasi, tiba-tiba terjadi ledakan.
JAKARTA : Polisi menyita dua lembar surat dari Ahmad Bin Abu Ali (AH), pembawa bom yang kristis akibat meledak yang kini dirawat di Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (30/9). Isi surat, yang ditemukan dari kantong baju pria berusia 50 tahun itu, berisikan sudah menyiapkan diri dan bertekad mati syahid.
Pada lembaran pertama tertulis, "Ini adalah pembalasan pada kalian sekutu-sekutu setan, membunuh, menghukum mati dan menahan mujahidin. Kami siap mati demi agama yang mulia ini".
Kemudian lembar kedua tertulis "Bom Shahid ini adalah untuk kalian semua. Orang2 kafir kalian akan kami kejar walaupun kalian lari ke awan. Kematian kalian itu pasti. Mujahidin masih hidup di Indonesia."
Surat yang ditulis dengan tinta hitam dan huruf kapital itu dipamerkan di Mapolresta Bekasi Kota yang dihadiri Kasatreskrim Polrestra Bekasi Kota, Kompol Ade Ary Syam.
Seperti telah diwartakan, Diduga bom yang dibawa seorang lelaki dengan naik sepeda ontel meledak di Jalan Kalimalang, perbatasan Bekasi dengan Jakarta Timur, Kamis (30/09/2010) pagi tadi. Akibat ledakan keras, si pembawa bom luka parah dan sepedanya penyok.
Informasi dari Polsek Metro Bekasi Barat, Ledakan itu terjadi sekira pukul 09:00 WIB, ketika seorang lelaki, usia sekira 50 tahun, yang mengendarai sepeda di Jalan Raya Kalimalang atau Jalan KH M. Nurali, kurang lebih 100 meter dari Pos Pol Lantas Pasar Sumber Artha, Bekasi, melintas di lokasi, tiba-tiba terjadi ledakan.
0 komentar:
Posting Komentar