Image by Kwartetwo

Selasa, 12 Oktober 2010

Kantor Disdikpora Bogor Disatroni Maling, Uang Rp570 Juta Raib

KWARTETWO.COM :
BOGOR :Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bogor, di bobol maling, Selasa (12/10) dinihari. Pencurian baru di ketahui paginya sekitar pukul 07.30 usai apel pagi.

Pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini, berhasil membawa kabur uang tunai Rp 570 juta yang tersimpan dibelakang brankas yang berada di ruang verja bagian keuangan. Uang ratusan juta tersebut, baru diambil Kasubag Keuangan Lilis Irawati, Senin (11/10) siang kemarin.

Hasil olah TKP petugas, pelaku masuk melalui jendela yang di rusak menggunakan linggis. Selain bagian keuangan yang acak-acakan dan laci semua meja dalam keadaan terbuka, pelaku juga sempat memasuki ruangan bagian Perencanaan. Disini pelaku lupa membawa keluar laptop milik Heru, Kabag Perencanaan, walau saat itu, laptop sudah di bungkus pelaku dan di simpan di meja sebelah.

Kasubag Keuangan Dinas Pendidikan, Lilis Irawati, menuturkan, pihaknya baru mengetahui ruangannya dibobol maling, sesaat setelah usai apel pagi. Lilis menambahkan, yang pertama masuk ke ruang bagian keuangan adalah  stafnya, bernama Mulyadi.

"Pak Mulyadi yang membuka pintu pertama kali usai apel. Soalnya dia  yang pegang kuncinya. Semua pintu di ruang keuangan ini selalu dikunci setiap harinya," kata Lilis kepada  wartawan.

Menurut Lilis, saat dirinya masuk, didalam ruangan, sudah acak-acakan. Ia mulai curiga, saat melihat brankas sudah terbuka dalam keadaan rusak. Saat di cek, ternyata uang sebesar Rp570 juta yang ditaruh di luar brankas sudah raib. Panik, pihaknya lekas melaporkan peristiwa ini ke Polisi.

Lilis mengakui, uang senilai Rp 570 juta itu merupakan uang dinas SKPD yang baru saja cair. Alasan uang di taruh di luar brankas, karena brankas berukuran 50CmX50Cm sudah penuh  uang.

"Itu kalau uang yang didalam brankas itu adalah pecahan RP.100 dan Rp.50 ribu,” paparnya. 


Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Indra Gunawan, mengungkapkan, dugaan sementara, pelaku berjumlah dua orang atau lebih. AKP Indra mengaku kalet, karena uang setengah ,iliar lebih, hanya di taruh di belakang brankas dengan dibungkus plastik.

Di TKP, polisi menemukan barang bukti berupa linggis dan obeng yang digunakan pelaku untuk masuk ke dalam ruang brankas.
"Pelaku masuk melalu jendela yang di rusak dari luar,” papar AKP Indra.

Indra menambahkan, uang ratusan juta dalam brankas tidak di hilang, karena brankas tidak di rusak pelaku. "Pelaku sepertinya mencoba membuka brankas, namun gagal. Perkiraan, aksi terjadi sekitar pukul 01:00 dini hari," ungkapnya.

Kini, polisi tengah melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus tersebut dengan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk satpam jaga Salim.

Sementara Salim, satpam yang tengah berjaga menuturkan, dia berjaga didepan kantor. Ia menduga, pelaku masuk lewat camping yang banyak warung makan.

Bahkan menurutnya, pelaku sempat BAB di saluran got belakang dekat jendela yang di rusak, sebelum meninggalkan lokasi.

0 komentar:

Bola

Kesehatan

Sport

Musik

Berita Utama | Nasional

Gayahidup

2222

  © Kwartetwo.com Didirikan Oleh Alan Maulana 2010

Kembali Ke ATAS  

IP