Caci Maki Warga Warnai Rekonstruksi Pembunuhan Istri di Semarang
:
SEMARANG: Geram! Perasaan itu muncul saat warga menyaksikan rekonstruksi pembunuhan Isrofinah (20). Warga Dewi Sartika, Gunung Pati, Jawa Tengah, itu dibunuh dengan kejam oleh suaminya Joko Susanto (23).
Caci maki dan umpatan dilontarkan warga sejak tersangka keluar dari mobil polisi, Kamis (7/10). Bahkan saat adegan pembunuhan dilakukan, mereka terlihat emosi. Sekitar 17 adengan pembunuhan digelar.
Warga terlihat geram karena sebelumnya tersangka mengaku jika istrinya meninggal karena bunuh diri. Tersangka bahkan mengelabui dengan cara menggantung korban dengan seutas tali, sehingga terkesan korban bunuh diri. Tersangka memang dikenal warga sering menganiaya istrinya dan meminta uang untuk mabuk-mabukan.
Menurut tetangga korban, Joko, dirinya sering mendengar dan melihat saat tersangka menganiaya istrinya. Selain itu warga menduga, tersangka membunuh istri karena mempunya wanita lain.
Namun berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, pria yang buruh bangunan itu dikenakan UU 23/2004 tentang KDRT dan pasal 340, 338, dan 351 KUHP.
SEMARANG: Geram! Perasaan itu muncul saat warga menyaksikan rekonstruksi pembunuhan Isrofinah (20). Warga Dewi Sartika, Gunung Pati, Jawa Tengah, itu dibunuh dengan kejam oleh suaminya Joko Susanto (23).
Caci maki dan umpatan dilontarkan warga sejak tersangka keluar dari mobil polisi, Kamis (7/10). Bahkan saat adegan pembunuhan dilakukan, mereka terlihat emosi. Sekitar 17 adengan pembunuhan digelar.
Warga terlihat geram karena sebelumnya tersangka mengaku jika istrinya meninggal karena bunuh diri. Tersangka bahkan mengelabui dengan cara menggantung korban dengan seutas tali, sehingga terkesan korban bunuh diri. Tersangka memang dikenal warga sering menganiaya istrinya dan meminta uang untuk mabuk-mabukan.
Menurut tetangga korban, Joko, dirinya sering mendengar dan melihat saat tersangka menganiaya istrinya. Selain itu warga menduga, tersangka membunuh istri karena mempunya wanita lain.
Namun berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, pria yang buruh bangunan itu dikenakan UU 23/2004 tentang KDRT dan pasal 340, 338, dan 351 KUHP.
0 komentar:
Posting Komentar