Image by Kwartetwo

Selasa, 14 September 2010

Saat Penusukan Jemaat HKBP, Polisi Fokus Pada Pengamanan Jalan

KWARTETWO.COM: Bandung - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengungkapkan insiden penusukan jemaat HKBP terjadi saat polisi fokus pada pengamanan arus mudik dan balik. Polisi menjadi lengah dan kurang melakukan pengawasan di lokasi sekitar.

"Saya sudah koordinasi dengan pihak kepolisian. Saat suasana Lebaran ini kan keamanan (polisi- red) kita semua fokusnya mengamankan Lebaran," ujar Heryawan kepada wartawan usai meninjau lokasi banjir di Kampung Cieunteung Kelurahan Baleendah Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Selasa (14/9/2010).

Biasanya, saat jemaat HKBP beribadah, selalu ada polisi yang menjaga keamanan di sekitar lokasi. Sementara saat insiden penusukan terjadi, polisi terpecah di beberapa titik untuk mengamankan jalan dan situasi Lebaran.

"Yang biasanya pengamanan ada di situ lengah karena terbagi pengamanan di jalan dan (situasi) Lebaran," ungkapnya.

Sementara saat ditanya soal motif pelaku penusukan, Heryawan enggan bicara lebih jauh. "Motifnya? Itu kan urusan polisi sebagai penyidik karena sudah masuk ranah hukum. Polisi juga sedang mengembangkan kasus ini," ujarnya.

Pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian di jalan saat arus mudik pun dinilai cukup baik. Sehingga kemacetan di beberapa lokasi tidak terjadi. Berbeda dengan tahun lalu yang terjadi kepadatan arus lalu lintas.

"Kemacetan saat arus mudik dan balik tidak seperti tahun lalu. Di Nagreg misalnya, tidak terjadi kepadatan berarti. Sebab Lingkar Nagreg sudah berfungsi meski belum optimal. Jalur alternatif di jalan provinsi juga sudah bagus. Itu yang mengakibatkan arus mudik dan balik tahun ini lebih lancar," jelasnya.

0 komentar:

Bola

Kesehatan

Sport

Musik

Berita Utama | Nasional

Gayahidup

2222

  © Kwartetwo.com Didirikan Oleh Alan Maulana 2010

Kembali Ke ATAS  

IP