Polda Jatim Sita Daging Sapi Dioplos Babi Hutan

KWARTETWO.COM: Surabaya - Menjelang lebaran, Polda Jatim menemukan sekitar 2 kuintal atau 200 Kg oplosan daging sapi dan babi hutan alias celeng. Daging oplosan itu disita dari sebuah pasar di daerah Kabupaten Ngawi.

Selain menyita ratusan kilogram oplosan daging sapi dan celeng, anggota Unit Resmob Satuan Pidana Umum (Satpidum) Ditreskrim Polda Jatim, juga mengamankan 5 penjual daging yakni, Suparno, Widarti, Puji Utama alias Uut, Andik Wahyudi serta Keni. Namun, status mereka masih dimintai keterangan sebagai saksi.

"Sementara ini mereka masih saksi. Dan kita masih belum menetapkan mereka sebagai tersangka, karena tidak ada yang mau menjadi pelapor," kata Kanit Resmob Polda Jatim, Kompol Eko Siswoyo, di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jumat (3/9/2010).

Awalnya polisi mendapatkan informasi tentang pengiriman daging oplosan sapi dan babi hutan sebanyak 2 ton, sejak 2 minggu lalu. Dari informasi tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan dan juga menyamar sebagai pembeli. Daging yang dibelinya langsung dikirim ke laboratorium untuk diuji kandungan daging tersebut. Hasilnya, darah daging tersebut positif darah dari babi.

Dipasok dari Solo

Setelah mendapatkan hasil lab, polisi langsung bertindak dan hanya menemukan 200 Kg daging oplosan. Sementara itu, keterangan dari pedagang yang diperiksa, daging tersebut dipasok dari daerah Solo.

"Daging yang dijual itu sedikit lebiih murah dibandingkan dengan harga pasaran. Kita akan menyelidiki lebih jauh tentang peredaran daging oplosan ini," jelas mantan Kasat Reskrim Polres Surabaya Utara ini.