Paskibra Putra Resmi Laporkan 3 Seniornya Terkait Pelecehan
![]() |
ilustrasi |
"Jadi saya mewakili putra saya melaporkan FDT, V dan A. Mereka adalah senior Paskibra," kata ayah L, Jusuf Ginting kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/9/2010).
Dalam laporan resmi bernomor TBL/3137/IX/2010/PMJ/Ditreskrimum, Jusuf mewakili putranya, melaporkan ketiga senior itu dengan tuduhan Pasal 80 dan 82 Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Namun, dalam laporan ini, L tidak ikut ke Polda Metro Jaya.
"Putra saya sedang kurang sehat," katanya.
Jusuf mengatakan, ketiga senior putranya itu telah melakukan tindak kekerasan seksual terhadap putranya semasa pelatihan Paskibra di Cibubur pada 3-6 Juli 2010 lalu. "Putra saya dan teman-temannya diperintahkan tidur telungkup, bertumpuk 4 orang. Ini yang disebut push up dingin oleh seniornya," katanya.
Jusuf mengatakan dirinya tidak bisa mentolerir perbuatan ketiga senior putranya itu. Terlebih FDT, karena dia tidak termasuk dalam daftar panitia.
"Dia (FDT) ini tidak masuk dalam daftar panitia. Dia angkatan 2006," katanya.
Bahkan, sehari sebelum pelatihan, FDT sudah mewanti-wanti anggota Paskibra untuk mengetahui 'push up dingin'. "Kalian belum tahu kan push up dingin?" katanya menirukan FDT seperti dituturkan L.
Jusuf meyakini, kekerasan seksual terhadap para anggota Paskibra itu telah terencana. "Artinya in sudah direncanakan. Dia sudah memperingatkan sebelumnya," ujarnya.
Atas tindakan itu, kata dia, L sempat mengalami trauma. "Tapi perlahan-lahan, kami ajak berdialog. Sehingga dia sudah kembali seperti biasa lagi," ujarnya.
Namun, Jusuf mengkhawatirkan akibat dari perlakukan senior Paskibra itu di masa yang akan datang. Jusuf khawatir jika anaknya mengalami disorientasi seksual di kemudian hari.
"Itu yang saya takutkan. Kita kan tidak tahu, mungkin 5 tahun mendatang, anak saya mengalamai disorientasi seksual. Saya tidak mau itu terjadi," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar