Dokter Rusia Kunjungi 3 Jenazah Perakit Sukhoi
KWARTETWO.COM: Makassar -
Terkait kematian tiga perakit jet Sukhoi, pemerintah Rusia mengutus
dokternya untuk memantau hasil otopsi 3 jenazah di RS Bhayangkara dan
perawatan 2 teknisi Sukhoi lainnya di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Dokter Rusia yang bernama Sukhonoschenco Lenoid Markovich ditemani 4 rekannya tiba pada pukul 17.30 Wita di RS Bhayangkara di Jl Mappaoddang, Makassar. Mereka langsung menggelar pertemuan tertutup dengan Kabid Dokkes Polda Sulselbar, Kombes Budyo Prasetyo sekitar 30 menit lamanya, Selasa (14/9/2010).
Menurut Budyo dalam keterangan persnya, kedatangan dokter Rusia ke Makassar untuk memantau hasil otopsi dan perlakuan tim dokter otopsi pada 3 jenazah teknisi Sukhoi tersebut. Dari hasil kunjungan utusan pemerintah Rusia, Budyo menyebutkan, pihak dokter Rusia merasa puas dengan proses otopsi yang dimulai dengan CT Scan sebelum otopsi pembedahan.
"Dokter Sukhonoschenco merasa puas dengan tindakan otopsi pada 3 jenazah warga Rusia, karena sudah sesuai dengan standar otopsi internasional," jelas Budyo.
Sebelum mengunjungi ketiga jenazah teknisi Sukhoi, Dokter Sukhonoschenco juga menyempatkan diri untuk menjenguk 2 teknisi Rusia yang sedang dirawat di Ruang Perawatan Sawit RS Wahidin Sudirohusodo.
Proses pelaksanaan otopsi sendiri dipimpin Prof Gatot Lawrence, Kepala Bagian Forensik Medicolegal Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, ditemani beberapa anggota tim Forensik Dokpol Polda Sulselbar.
Akibat adanya kerusakan peralatan pemeriksaan di Laboratorium Forensik Polda Sulselbar, sampel sisa muntahan dan cairan lambung korban terpaksa harus dikirim ke Puslabfor Mabes Polri di Jakarta. Hasil otopsinya sendiri belum dilansir oleh pihak Puslabfor Mabes Polri dan Mabes TNI AU.
Dokter Rusia yang bernama Sukhonoschenco Lenoid Markovich ditemani 4 rekannya tiba pada pukul 17.30 Wita di RS Bhayangkara di Jl Mappaoddang, Makassar. Mereka langsung menggelar pertemuan tertutup dengan Kabid Dokkes Polda Sulselbar, Kombes Budyo Prasetyo sekitar 30 menit lamanya, Selasa (14/9/2010).
Menurut Budyo dalam keterangan persnya, kedatangan dokter Rusia ke Makassar untuk memantau hasil otopsi dan perlakuan tim dokter otopsi pada 3 jenazah teknisi Sukhoi tersebut. Dari hasil kunjungan utusan pemerintah Rusia, Budyo menyebutkan, pihak dokter Rusia merasa puas dengan proses otopsi yang dimulai dengan CT Scan sebelum otopsi pembedahan.
"Dokter Sukhonoschenco merasa puas dengan tindakan otopsi pada 3 jenazah warga Rusia, karena sudah sesuai dengan standar otopsi internasional," jelas Budyo.
Sebelum mengunjungi ketiga jenazah teknisi Sukhoi, Dokter Sukhonoschenco juga menyempatkan diri untuk menjenguk 2 teknisi Rusia yang sedang dirawat di Ruang Perawatan Sawit RS Wahidin Sudirohusodo.
Proses pelaksanaan otopsi sendiri dipimpin Prof Gatot Lawrence, Kepala Bagian Forensik Medicolegal Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, ditemani beberapa anggota tim Forensik Dokpol Polda Sulselbar.
Akibat adanya kerusakan peralatan pemeriksaan di Laboratorium Forensik Polda Sulselbar, sampel sisa muntahan dan cairan lambung korban terpaksa harus dikirim ke Puslabfor Mabes Polri di Jakarta. Hasil otopsinya sendiri belum dilansir oleh pihak Puslabfor Mabes Polri dan Mabes TNI AU.
0 komentar:
Posting Komentar