"Pemerintah Harus Usir Dubes Malaysia"

KWARTETWO.COM:  JAKARTA - Reaksi keras terhadap Malaysia pascapenangkapan tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) masih terus disuarakan. Pemerintah pun diminta untuk lebih tegas terhadap Negeri Jiran itu.

Aktivis Petisi 28 Haris Rusli mendesak agar pemerintah segera mengusir Dubes Malaysia di Jakarta.

“Kami mengambil langkah tegas meminta Pemerintah untuk mengusir Duta Besar Malaysia, untuk pulang secepatnya,” ungkap Haris saat dihubungi  Jumat (27/8/2010).

Haris menjelaskan tindakan Malaysia dengan menangkap petugas bukan di perairan negeranya, merupakan sikap yang tidak terhormat. Malaysia, katanya, harus meminta maaf. Namun bukannya meminta maaf, Haris, menilai Malaysia justru menentang. “Bukan pernyataan permintaan maaf malah menentang,” ujarnya.

Dia menambahkan apa yang dilakukan demonstran Indonesia dengan menginjak-injak bendera Malaysia, masih tidak sebanding dengan perlakuan warga Malaysia yang menyiksa para tenaga kerja Indonesia.

“Yang dilakukan Malaysia ke Indoensia sudah sangat jauh. TKI tetap dihukum, padahal mereka sudah diperkosa. Ini menjadi kemarahan kita. Yang paling penting sikap tegas harus diambil. Presiden harus bertanggung jawab untuk mempertahankan integritas bangsa,” tegasnya.

Haris mengancam pihaknya akan mendatangkan massa yang lebih banyak lagi untuk mengecam arogansi Malaysia.

“Saya kira langkah pertama, tarik Dubes Malaysia dari Indonesia, disuir pulang dan putuskan hubungan diplomatik,” katanya.