Ledakan Pipa Gas Terdengar Dua Kali, Warga Sempat Kira Bom
KWARTETWO.COM: Jakarta -
Ledakan saluran pipa gas bawah tanah di Jl Cikini Raya membuat warga
di sekitar lokasi panik. Merka mengira ledakan gas itu adalah ledakan
bom.
"Ledakannya dua kali dan cukup keras. Kami kira itu ledakan bom atau gempa," kata Sahala N Fredrik, salah seorang karyawan yang kantornya tidak jauh dari lokasi ledakan, kepada detikcom, Selasa (24/8/2010).
Sahala menjelaskan, ledakan itu tidak menimbulkan api hanya menimbulkan bau gas saja. "Tidak ada api, hanya ada gas saja yang keluar dari situ," katanya.
Sahala menjelaskan, petugas kepolisian telah berada di lokasi. Menurutnya Jl Cikini sempat macet parah akibat ledakan itu. "Tapi sekarang sudah lancar lagi," katanya.
Sebelumnya, saluran pipa gas bawah tanah meledak sepanjang kurang lebih 200 meter di samping Hotel Menteng II hingga ke SPBU 31-1003-03 di Jl Cikini Raya. Suara gas terdengar sangat keras di bawah tanah dan beruntun.
"Ledakannya dua kali dan cukup keras. Kami kira itu ledakan bom atau gempa," kata Sahala N Fredrik, salah seorang karyawan yang kantornya tidak jauh dari lokasi ledakan, kepada detikcom, Selasa (24/8/2010).
Sahala menjelaskan, ledakan itu tidak menimbulkan api hanya menimbulkan bau gas saja. "Tidak ada api, hanya ada gas saja yang keluar dari situ," katanya.
Sahala menjelaskan, petugas kepolisian telah berada di lokasi. Menurutnya Jl Cikini sempat macet parah akibat ledakan itu. "Tapi sekarang sudah lancar lagi," katanya.
Sebelumnya, saluran pipa gas bawah tanah meledak sepanjang kurang lebih 200 meter di samping Hotel Menteng II hingga ke SPBU 31-1003-03 di Jl Cikini Raya. Suara gas terdengar sangat keras di bawah tanah dan beruntun.
0 komentar:
Posting Komentar