Image by Kwartetwo

Kamis, 29 Juli 2010

Polisi Tahan Suami Pelaku Pembunuhan Istri

Kwartetwo.com: Blitar  - Kepolisian Resor (Polres) Blitar, Jawa Timur, menahan Misdi (55), warga Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, yang tega membunuh istrinya sendiri, Sujinah (50), dengan menggunakan sebuah kapak.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Blitar AKP Edy Herwiyanto, Rabu mengemukakan kejadian itu diketahui oleh tetangga korban. Korban diketahui sudah mengeluarkan banyak darah dengan kondisi tubuh dan kepala hancur.
"Ada tetangga yang akan mengantarkan kupon untuk raskin ke rumah korban. Pintu depan sempat digedor, namun karena tidak ada jawaban ia (saksi) ke pintu belakang, dan begitu membuka pintu belakang ia langsung terkejut melihat korban sudah bersimbah darah," katanya mengungkapkan.
Edy mengatakan, saat kejadian para tetangga juga sempat mendengar ada keributan kecil. Namun, mereka membiarkan hal itu karena keributan seperti itu sudah pernah terjadi.
"Hal yang seperti ini pernah terjadi, dan semua kembali seperti biasa. Namun, dalam kejadian kali ini sudah sangat keterlaluan," ucapnya.
Ia menuturkan, langsung menuju ke lokasi kejadian begitu mendapat laporan dari warga setempat. Pihaknya juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di sekitar rumah korban.
Dalam olah tempat kejadian perkara tersebut, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti di antaranya kapak yang digunakan pelaku untuk membunuh korban. Selain itu, beberapa barang bukti lain juga diamankan di Markas Polres Blitar.
Edy mengatakan, saat kejadian korban masih bersama dengan suaminya di dalam rumah. Karena saat kejadian hanya ada suami korban, akhirnya polisi menahan yang bersangkutan.
"Ia diduga telah melakukan aksi pembunuhan itu. Untuk itu, kami menahanya," ujarnya menegaskan.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan kepada tersangka yang juga suami korban. Polisi juga berencana mendatangkan seorang psikiater untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku yang saat ini sedang labil.
Polisi belum bisa memastikan kondisi psikologis korban yang dinilai para tetangga sudah terganggu sejak lama. Polisi baru bisa menyimpulkan kondisi pelaku, jika sudah ada laporan resmi dari dokter yang memeriksanya.
Sementara itu, beberapa tetangga korban mengaku tidak menyangka akan ada kejadian seperti ini. Salah satunya diungkapkan oleh Lasdi, yang merupakan tetangga korban.
"Kami sungguh menyesalkan ada kejadian ini. Kondisi korban sungguh mengenaskan, karena kepalanya sudah remuk dihantam benda tajam," katanya mengungkapkan.
Pihaknya tidak dapat berbuat banyak dengan kejadian tersebut selain menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk langkah hukum.
Saat disinggung kondisi jiwa suami korban, yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan, Lasdi mengatakan belum mengetahui dengan pasti. Namun, dalam keseharianya korban seperti orang normal pada umumnya.
Sementara itu, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Blitar untuk dirawat. Petugas rencananya akan melakukan "visum et repertum" guna mengetahui penyebab korban meninggal dunia.

0 komentar:

Bola

Kesehatan

Sport

Musik

Berita Utama | Nasional

Gayahidup

2222

  © Kwartetwo.com Didirikan Oleh Alan Maulana 2010

Kembali Ke ATAS  

IP