Pembunuhan Bayi di Toilet Ditangkap
Kwartetwo.com: Surabaya - Terkuak sudah siapa ibu yang tega
membuang dan menjerat hingga tewas bayi darah dagingnya sendiri di
toilet sekolah SMU 12 Surabaya. Polisi, Selasa (27/07/10) kemarin
menangkap seorang siswi kelas 1 SMU 12 yang masih berusia 15 tahun.
Setelah diperiksa polisi, tersangka mengaku tega membunuh bayinya karena
malu melahirkan bayi diluar nikah.
Polrestabes Surabaya mengamankan tersangka yang tega membunuh dan membuang bayi darah dagingnya sendiri di toilet SMA 12 Surabaya. Tersangka berinisial IK, tercatat sebagai siswi kelas 1 SMA Negeri 12 yang masih berusia 15 tahun. Tertangkapnya tersangka yang tinggal bersama ibunya didaerah Manukan Lor, Surabaya ini, berawal dari pemeriksaan urine siswi oleh pihak sekolah. Selain test urine, seluruh siswi SMA Negeri 12 juga menjalani pemeriksaan medis kondisi tubuh.
Humas Polrestabes Surabaya Kompol Wiwiek Setyaningsih mengatakan, tersangka melahirkan bayinya seorang diri pada hari Rabu, tanggal 21 Juli sekitar pukul 11 malam. Ketika itu, seisi rumah dan orangtuanya tidak mengetahui. Karena takut kepergok, Kamis, 22 Juli, tersangka memasukan bayi yang dilahirkannya dalam tas kemudian membuangnya ke toilet sekolah dengan dibungkus kardus. Tak sampai disitu, aksi nekad ibu muda ini berlanjut dengan membunuh darah dagingnya sendiri dengan menjerat leher bayinya.
Polisi mengamankan barang bukti seperti baju, tas dan celana milik tersangka. Tersangka masih dirawat di Rumah Sakit Ahmad Dahlan Surabaya karena menderita depresi. Sementara itu, pria yang diduga menghamili tersangka masih dalam pengejaran.
Polrestabes Surabaya mengamankan tersangka yang tega membunuh dan membuang bayi darah dagingnya sendiri di toilet SMA 12 Surabaya. Tersangka berinisial IK, tercatat sebagai siswi kelas 1 SMA Negeri 12 yang masih berusia 15 tahun. Tertangkapnya tersangka yang tinggal bersama ibunya didaerah Manukan Lor, Surabaya ini, berawal dari pemeriksaan urine siswi oleh pihak sekolah. Selain test urine, seluruh siswi SMA Negeri 12 juga menjalani pemeriksaan medis kondisi tubuh.
Humas Polrestabes Surabaya Kompol Wiwiek Setyaningsih mengatakan, tersangka melahirkan bayinya seorang diri pada hari Rabu, tanggal 21 Juli sekitar pukul 11 malam. Ketika itu, seisi rumah dan orangtuanya tidak mengetahui. Karena takut kepergok, Kamis, 22 Juli, tersangka memasukan bayi yang dilahirkannya dalam tas kemudian membuangnya ke toilet sekolah dengan dibungkus kardus. Tak sampai disitu, aksi nekad ibu muda ini berlanjut dengan membunuh darah dagingnya sendiri dengan menjerat leher bayinya.
Polisi mengamankan barang bukti seperti baju, tas dan celana milik tersangka. Tersangka masih dirawat di Rumah Sakit Ahmad Dahlan Surabaya karena menderita depresi. Sementara itu, pria yang diduga menghamili tersangka masih dalam pengejaran.
0 komentar:
Posting Komentar