Ibu RD: Anak Saya Korban Perkosaan

Kwartetwo.com: Surabaya - RD alias AD mengaku pada orangtuanya kalau dia hamil setelah diperkosa oleh pacarnya yang berinisial R. RD mengaku pada Jumaiyah (35) saat ibunya menjenguk dirinya di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV Muhammad Dahlan. Saat bercerita apa yang dialaminya RD menangis.

"Saya jengkel sama yang laki-laki itu. Anak saya cerita dia tidak tahu apa-apa. Diajak ke rumah si laki-laki terus dikasih minuman sampai tidak sadar. Anak baru sadar setelah selesai diperkosa," kata ibu kandung RD, Jumaiyah saat berbincang dengan wartawan di rumahnya di Manukan, Tandes, Rabu (28/7/2010).

RD alias AD selama ini memang tidak pernah bercerita apa yang dialaminya pada orangtuanya. RD dikenal sebagai pribadi yang pendiam. R saat ini sedang diburu pihak kepolisian. Namun keberadaan R sampai saat ini belum diketahui.

Laki-laki itu yang kurang ajar. Anak saya juga korban. Makanya pak polisi sampai sekarang terus mengejar," tandasnya dengan wajah kelelahan.

Sebelumnya, SMAN 12 di Jalan Sememi digemparkan dengan kasus penemuan bayi di toilet khusus guru dan TU sekitar pukul 06.45 WIB, Senin (26/7/2010). Bayi
laki-laki yang ditemukan di dalam kardus sudah tewas dan kondisinya mengenaskan karena di leher ada lilitan kabel listrik.

Terungkapnya RD alias AD sebagai ibunya ini setelah polisi berinisiatif mengundang bidan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan terhadap seluruh siswi
SMAN 12. Pelaku kepada polisi mengaku dihamili kekasihnya, R.