Digelar Rekonstruksi Pembunuhan Tuan Takur

KWARTETWO.COM: Medan, Unit Jahtanras Polresta Medan, mengadakan rekonstrusi pembunuhan terhadap Tandang Hasiolan Bakara warga Jalan Lau Dendang, yang terjadi (25/10) tahun lalu, di Lapangan Parkir Polresta Medan, Jumat (30/7) sekira pukul 11.00 WIB, dengan menghadirkan satu dari enam orang tersangka.

Dalam rekonstruksi ini, tersangka Sugianto Yusuf, yang merupakan otak dari pembunuhan yang diawali dengan perampokan dan penculikan korban ini, melakukan 47 Adegan saat dia dan 5 temannya, Iwan Poek, Muhammad Tupon, Juanda, Bustamam, Kompor, yang diperankan oleh beberapa pegawai sipil di Polresta Medan, menculik dan menghabisi korban dikawasan Perbaungan.

Rekonsrtuksi yang disaksikan Jaksa Penuntut Umum, Rahmaniar SH, Penasehat hukum tersangka Ermansyah SH, dan dipimpin oleh Kanit Jahtanras Polresta Medan IPTU P Samosir, berjalan lancar, karena tersangka sangat kooperatif dengan petugas saat melakukan adegan demi adegan dalam rekonstruksi tersebut.

Pembunuhan ini sendiri, terjadi sekitar satu tahun yang lalu, saat tersangka yang tak lain adalah tetangga korban, berniat merampok korban yang baru saja menjual tanah. Tersangka bersama lima temannya, empat sudah tertangkap dan satu masih buron, kemudian menculik dan meminta uang tebusan dari keluarga korban sebesar Rp100.000.000. Karena saat disekap korban mencoba melarikan diri, para tersangka kalap dan memukuli korban hingga tewas.

Setelah pembunuhan ini, mayat korban baru ditemukan sekitar tiga bulan, dari saat korban diculik para tersangka, di kawasan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.

Pihak Polresta saat dikonfimasi, melalui Kanit Jahtanras mengatakan, rekonstruksi diadakan untuk melengkapi berkas sebelum dilimpahkan ke pengadilan. " Rekonstruksi diadakan untuk melengkapi berkas,"  ujar Samosir.

Samosir menambahkan, rekonstruksi diadakan di Mapolresta Medan, karena takut terjadi keributan, akibat keluarga korban akan membalas dendam terhadap tersangka yang merupakan tetangganya sendiri.