Bayi AD Rencananya Dimakamkan di Malang
KwarteTwoNews.com : Surabaya -
Bayi laki-laki yang ditemukan mengenaskan di toilet untuk guru dan TU
di SMA 12 Surabaya rencananya akan dimakamkan di tanah kelahiran ibu
kandungnya. Bayi yang berdasarkan pengakuannya RD alias AD (15) hasil
perkosaan itu akan dimakamkan di Malang.
"Akan saya makamkan di Malang," kata Jumaiyah, ibu kandung RD yang juga nenek dari bayi laki-laki itu saat berbincang dengan detiksurabaya.com di Manukan, Tandes, Rabu (28/7/2010).
Namun kapan pemakamannya belum diketahui karena keluarga besar RD alias AD menunggu izin dari pihak kepolisian. "Kita tidak tahu menunggu dari polisi. Kalau sudah diperbolehkan akan saya makamkan," ungkapnya dengan wajah lelah.
Dirinya kata ibu empat anak ini membesarkan hati putri sulung yang masih labil karena kejadian itu. "Saya masih membesarkan hati anak saya dulu," tandasnya.
Sebelumnya, SMAN 12 di Jalan Sememi digemparkan dengan kasus penemuan bayi di toilet khusus guru dan TU sekitar pukul 06.45 WIB, Senin (26/7/2010). Bayi
laki-laki yang ditemukan di dalam kardus sudah tewas dan kondisinya mengenaskan karena di leher ada lilitan kabel listrik.
Terungkapnya RD alias AD sebagai ibunya ini setelah polisi berinisiatif mengundang bidan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan terhadap seluruh siswi SMAN 12. Pelaku kepada polisi mengaku dihamili kekasihnya, R.
"Akan saya makamkan di Malang," kata Jumaiyah, ibu kandung RD yang juga nenek dari bayi laki-laki itu saat berbincang dengan detiksurabaya.com di Manukan, Tandes, Rabu (28/7/2010).
Namun kapan pemakamannya belum diketahui karena keluarga besar RD alias AD menunggu izin dari pihak kepolisian. "Kita tidak tahu menunggu dari polisi. Kalau sudah diperbolehkan akan saya makamkan," ungkapnya dengan wajah lelah.
Dirinya kata ibu empat anak ini membesarkan hati putri sulung yang masih labil karena kejadian itu. "Saya masih membesarkan hati anak saya dulu," tandasnya.
Sebelumnya, SMAN 12 di Jalan Sememi digemparkan dengan kasus penemuan bayi di toilet khusus guru dan TU sekitar pukul 06.45 WIB, Senin (26/7/2010). Bayi
laki-laki yang ditemukan di dalam kardus sudah tewas dan kondisinya mengenaskan karena di leher ada lilitan kabel listrik.
Terungkapnya RD alias AD sebagai ibunya ini setelah polisi berinisiatif mengundang bidan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan terhadap seluruh siswi SMAN 12. Pelaku kepada polisi mengaku dihamili kekasihnya, R.
0 komentar:
Posting Komentar