Hingga pagi ini, para relawan
masih berusaha menembus desa-desa di Sleman dan Klaten untuk
menyelamatkan puluhan korban yang masih terjebak.
Relawan
dari Aksi Capat Tanggap (ACT) masih berupaya menyisir Desa Bronggang,
Argomulyo, untuk mencari warga yang masih terjebak di rumah-rumah dan
sekolah.
“Entah berapa orang yang meninggal di Desa Bronggang. Pertama kami masuk, banyak yang teriak minta tolong,” tulis Direktur Program ACT Bayu Gawtama dalam akun Twitter-nya.
Saat
ini tim dari ACT masih berupaya menjangkau lokasi lain yang masih panas
bekas terjangan awan panas. Belum diketahui pasti nasib mereka.
Sementara itu beberapa relawan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) juga menyisir daerah Kepurun, Kecamatan Manisrenggo, Klaten. Puluhan orang dikabarkan juga terjebak di beberapa rumah.
“Jalannya
tidak bisa ditembus. Banyak pohon tumbang menutupi jalan. Dari
informasi warga lain kabarnya masih banyak yang terjebak di dalam rumah.
Kami juga belum tahu kondisinya,” ujar relawan PKPU Subur . Dia menambahkan ada empat rumah yang terbakar di Kepurun, namun saat ini belum diketahui bagaimana nasib penghuninya.
“Kami usahakan, tadi ada satu motor yang bisa nyelip-nyelip. Kami lagi tunggu infonya untuk bisa masuk masuk ke sana,” kata Subur.
0 komentar:
Posting Komentar