Penjahat Spesialis Bobol Ruko, Tewas Didor Polisi Surabaya
:
SURABAYA :Satu dari tiga pencuri spsesialis pembobol ruko tewas
ditembak petugas Unit Jatanum (Kejahatan Umum ) Polrestabes Surabaya.
Saifullah Ali (37) warga Driyorejo Gresik tewas karena melawan,
sedangkan Basuki Rahmat (41) warga Jalan Intan- Driyorejo-Gresik dan Roy
Siswanto (38), kontrak di Jalan Manukan Candi Lontar meringkuk di sel
tahanan.
”Dari dua orang ini kami dapatkan nama Saifullah Ali yang kebetulan akan menjual barang jarahannya ke Jakarta di kawasan Driyorejo Gresik. Langsung saja anggota kami kesana dan kebetulan sekali memergoki dia sedang menaikkan barang-barang curiannya ke mobil Toyota Xenia nopol L 1850 WH,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Coky Manurung saat jumpa pers di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (10/11)
Jelas Coky, mengetahui pelaku sedang menaikkan barang-barang curian, langsung saja anggota Jatanum langsung melakukan penggrebekan terhadap tersangka.
”Dia tahu kalau sudah dikepung anggota kami. Namun, bukannya menyerah saat akan kami tangkap, tapi dia melawan dengan mengeluarkan sajam yang disembunyikan dibalik bajunya. Karena anggota merasa terancam, langsung saja salah satu anggota menembak dadanya tiga kali hingga dia tewas,” kata mantan Direktur Narkoba Polda Jatim ini.
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan beberapa barang bukti antara lain alat kejahatan pelaku yakni gergaji besi, tang, kikir, betel, kunci pas,bor, palu, obeng panjang, gergaji dan gunting kabel.
Dari catatan kepolisian tersangka membobol 2 ruko di Jalan Jemursari yakni PT Sumber Keselamatan Kerja di blok D 11 dan refill center di blok D 14 pada Senin (8/11/2010). Selain itu, pada 2 Agustus 2010, para pelaku membobol UD Bintang Timur di pertokoan Kedungdoro. Tak hanya itu, para pelaku juga melakukan aksinya di ruko di Bali, Jombang, Gresik, Solo dan Bali.
”Dari dua orang ini kami dapatkan nama Saifullah Ali yang kebetulan akan menjual barang jarahannya ke Jakarta di kawasan Driyorejo Gresik. Langsung saja anggota kami kesana dan kebetulan sekali memergoki dia sedang menaikkan barang-barang curiannya ke mobil Toyota Xenia nopol L 1850 WH,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Coky Manurung saat jumpa pers di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (10/11)
Jelas Coky, mengetahui pelaku sedang menaikkan barang-barang curian, langsung saja anggota Jatanum langsung melakukan penggrebekan terhadap tersangka.
”Dia tahu kalau sudah dikepung anggota kami. Namun, bukannya menyerah saat akan kami tangkap, tapi dia melawan dengan mengeluarkan sajam yang disembunyikan dibalik bajunya. Karena anggota merasa terancam, langsung saja salah satu anggota menembak dadanya tiga kali hingga dia tewas,” kata mantan Direktur Narkoba Polda Jatim ini.
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan beberapa barang bukti antara lain alat kejahatan pelaku yakni gergaji besi, tang, kikir, betel, kunci pas,bor, palu, obeng panjang, gergaji dan gunting kabel.
Dari catatan kepolisian tersangka membobol 2 ruko di Jalan Jemursari yakni PT Sumber Keselamatan Kerja di blok D 11 dan refill center di blok D 14 pada Senin (8/11/2010). Selain itu, pada 2 Agustus 2010, para pelaku membobol UD Bintang Timur di pertokoan Kedungdoro. Tak hanya itu, para pelaku juga melakukan aksinya di ruko di Bali, Jombang, Gresik, Solo dan Bali.
0 komentar:
Posting Komentar