Image by Kwartetwo

Rabu, 06 Oktober 2010

Tujuh Mayat di TPU Pereng Dievakuasi

KWARTETWO.COM :
BEKASI TIMUR – Tumbangnya pohon beringin berusia sekitar 25 tahun yang menimpa sejumlah makam di taman pemakaman umum (TPU) Pereng, Durenjaya, Bekasi Timur, kemarin jadi tontonan warga sekitar. Sebanyak tujuh mayat yang tertimpa pohon tua itu dievakuasi.
Pantauan Radar Bekasi, puluhan warga dibantu dengan ahli waris makam serta petugas dari kecamatan Bekasi Timur, sejak pagi memotong pohon beringin berdiameter sekitar 1,5 meter ini guna memudahkan evakuasi terhadap mayat-mayat yang tersangkut di akar pohon beringin.
“Ada sekitar tujuh mayat yang tersangkut di bawah akar pohon. Yang sudah dievakuasi baru lima mayat. Sementara jumlah makam yang rusak akibat tertimpa pohon beringin ada sekitar 20 makam,” tutur H Muhamad Idup, ketua RW07, Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur, kepada Radar Bekasi saat ditemui di tempat kejadian.
Mayat-mayat yang tersangkut tersebut, kata Idup, nantinya setelah dievakuasi dari akar-akar pohon beringin yang tumbang, selanjutnya akan dikafani kembali untuk kemudian dimakamkan di tempat semula.
“Nanti akan dilakukan seperti prosesi pemakaman lagi. Setelah dikafani lalu kita salatkan dan kuburkan di tempat semula,” ujar Idup sambil sesekali memantau proses evakuasi yang dipadati ratusan warga yang ingin melihat proses evakuasi.
Namun beberapa mayat yang sudah menjadi tulang belulang, oleh warga terpaksa dikumpulkan terlebih dahulu tulang belulang yang tercecer itu. Setelah disatukan lalu dikafani. “Harus hati-hati dan teliti agar tak ada tulang belulang yang tertukar,” imbuhnya.
Lima jenazah yang sudah teridentifikasi itu antara lain, Siti Wangiah (Duren Jaya), Warsini binti Suadji (Wisma Jaya), Rustam bin Atmawi (Wisma Jaya), Nawi (Wisma Jaya). Satu makam lainnya belum teridentifikasi karena ahli warisnya belum diketahui.
TPU yang berada di Jalan Mohamad Yamin, Kampung Cerewet RT05/07, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi memiliki luas sekitar 4000 meter persegi. TPU ini merupakan pemakaman wakaf masyarakat. Bukan pemakaman yang disediakan dan dikelola oleh Pemkot Bekasi.
Makam yang telah ada sejak tahun 1930 itu diisi sekitar 3000 makam dan sejak tahun 2003 sudah tidak menampung kembali untuk pemakaman karena sudah penuh.
Hal tersebut juga diamini oleh Camat Bekasi Timur Edi Supriyadi. Menurutnya dengan kejadian tersebut, pihaknya akan menugaskan orang untuk merapikan pohon-pohon beringin yang ada di sekitar makam agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Untuk diketahui, peristiwa robohnya pohon beringin di area pemakaman Pereng, Duren Jaya, Bekasi Timur, itu terjadi Senin (4/10) sekitar pukul 15.00 ketika angin kencang melanda wilayah Kota Bekasi. Pohon tua tersebut tumbang hingga akarnya tercabut hingga beberapa makam rusak.

0 komentar:

Bola

Kesehatan

Sport

Musik

Berita Utama | Nasional

Gayahidup

2222

  © Kwartetwo.com Didirikan Oleh Alan Maulana 2010

Kembali Ke ATAS  

IP