Image by Kwartetwo

Selasa, 26 Oktober 2010

Teoretis, Merapi Pasti Meletus

Image by Kwartetwo :
Staf Khusus Presiden bidang Bencana Andi Arief mengatakan Pemerintah terus memantau perkembangan status Gunung Merapi yang kini memasuki status 'awas'. Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah pun terus diajak bekerja sama dalam mengantisipasi letusan Merapi.

Hal ini dikatakan Andi Arief saat ditemui di kantornya, Selasa, 26 Oktober 2010. "Kepemimpinan intelektual sudah dilakukan dengan baik oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Kepemimpinan politik pun juga baik di tangan Gubernur dan Bupati," kata Andi.

Saat ini, ada dua Pemerintah Provinsi yang bekerja sama dalam antisipasi letusan Merapi, yaitu DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. Namun, kunci antisipasi Merapi terdapat di tangan empat bupati, yaitu Bupati Boyolali, Bupati Sleman, Bupati Magelang, dan Bupati Klaten.

"Sekarang kendali di bawah empat bupati. Mereka di bawah koordinasi dua gubernur," ucap Andi.

Mengutip para ahli, Andi mengkhawatirkan letusan Merapi yang kemungkinan besar terjadi. "Secara teoritis pasti meletus," ujarnya.

Menurut para vulkanolog, dampak letusan Merapi kemungkinan dapat mencapai sekitar 7,5 juta kubik lava panas. Andi mengatakan itu setara dengan luas luapan Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.

Letusan Merapi itu sendiri, Andi melanjutkan, kemungkinannya dapat dalam dua bentuk letusan. "Bisa eksplosif atau lava panas yang keluar pelan-pelan," kata dia. 

0 komentar:

Bola

Kesehatan

Sport

Musik

Berita Utama | Nasional

Gayahidup

2222

  © Kwartetwo.com Didirikan Oleh Alan Maulana 2010

Kembali Ke ATAS  

IP