Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Saat Hujan Deras
:
Jember -
Seorang pengendara motor tewas tertimpa pohon saat melintas di jalan
Desa Rambipuji Kecamatan Rambipuji, Kamis (28/10/2010) sore. Pengendara
itu diketahui bernama Agus (21) warga Kecamatan Rowokangkung Kabupaten
Lumajang.
Pohon besar jenis mahoni itu tumbang saat angin kencang menerjang kawasan itu. Angin kencang kemudian diikuti hujan lebat. Agus yang mengendarai motor bernopol DK 2190 BL melaju dari arah Jember menuju Lumajang. Namun sayang saat melintas di jalan itu, sebuah pohon tumbang dan menimpa tubuh serta sepeda motornya.
"Sudah berusaha kami tolong, tetapi karena ambulans cukup lama tiba jadi korban meninggal," kata warga sekitar, Ahmad.
Setelah ambulans tiba, Agus yang sudah tidak bernyawa dibawa ke RSD dr Soebandi Jember. Selain menewaskan pengendara motor,angin kencang juga merobohkan gudang tembakau milik PTPN X yang terbuat dari bambu di Kecamatan Rambipuji. Sedikitnya 6 orang mengalami luka-luka dan harus dirawat di Puskesmas Rambipuji.
"Saat angin kencang memang ada pekerjaan di dalam gudang. Untung hanya luka lecet sehingga setelah diobati bisa pulang," kata Tukino, pekerja di gudang itu.
Tukino menambahkan, kerugian yang disebabkan hujan yang disertai angin kencang itu mencapai ratusan juta. Dari 18 unit gudang 6 gudang roboh diterjang angin. Dalam gudang yang ambruk terdapat tembakau yang sudah dikeringkan.
Pohon besar jenis mahoni itu tumbang saat angin kencang menerjang kawasan itu. Angin kencang kemudian diikuti hujan lebat. Agus yang mengendarai motor bernopol DK 2190 BL melaju dari arah Jember menuju Lumajang. Namun sayang saat melintas di jalan itu, sebuah pohon tumbang dan menimpa tubuh serta sepeda motornya.
"Sudah berusaha kami tolong, tetapi karena ambulans cukup lama tiba jadi korban meninggal," kata warga sekitar, Ahmad.
Setelah ambulans tiba, Agus yang sudah tidak bernyawa dibawa ke RSD dr Soebandi Jember. Selain menewaskan pengendara motor,angin kencang juga merobohkan gudang tembakau milik PTPN X yang terbuat dari bambu di Kecamatan Rambipuji. Sedikitnya 6 orang mengalami luka-luka dan harus dirawat di Puskesmas Rambipuji.
"Saat angin kencang memang ada pekerjaan di dalam gudang. Untung hanya luka lecet sehingga setelah diobati bisa pulang," kata Tukino, pekerja di gudang itu.
Tukino menambahkan, kerugian yang disebabkan hujan yang disertai angin kencang itu mencapai ratusan juta. Dari 18 unit gudang 6 gudang roboh diterjang angin. Dalam gudang yang ambruk terdapat tembakau yang sudah dikeringkan.


0 komentar:
Posting Komentar