Image by Kwartetwo

Kamis, 21 Oktober 2010

Menantu Tewas Bunuh Diri di Rumah Mertua

KWARTETWO.COM :
BOGOR :Tidak jelas apa yang menjadi pemicu utama, hingga Dwi Gonggo (48), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar mandi rumah mertuanya di Perumahan Puri Nirwana 2 Blok Q 21, Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Cibinong, Kamis (21/10). Hingga saat ini, polisi sedang melakukan penyelikian motif bunuh tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, yang menemukan pertama kali Dwi tergantung di kamar mandi, adalah keponakannya, yaitu Sigit Romanda (23), pukul 08:00. Sigit, sehari-hari tidur di rumah itu dan menjaga usaha fotokopian yang berada di samping rumah di Perumahan Puri Nirwana itu. Rupanya, Sigit curiga, lantaran pintu kamar mandi terkunci. Namun, saat ditanya siapa yang di dalam, tak ada yang menyahut. Penasaran, Sigit pun mendobrak pintu tersebut.

Ia lekas terkaget-kaget, begitu menyaksikan yang ada di hadapan matanya. Di depannya terpampang pamannya (Dwi,red) yang sudah dalam keadaan tewas tergantung di kamar mandi. Panik, Sigit pun lekas berlarian dan memberitahukan ke penghuni rumah lainnya. Tak butuh waktu lama, warga sekitar pun lekas berkurumun untuk melihat kejadian menyeramkan itu. Kemudian, usai polisi melakukan olah tempat Kejadian Perkara. Jenazah Dwi dievakuasi dan dilarikan ke RS.PMI Bogor.

Sementara itu, Adik ipar korban, Zainuddin (48), mengaku tidak tahu menahu alasan Dwi nekad bunuh diri. Ia mengaku, terakhir bertemu Dwi pada Sabtu (16/10). Setelah itu, Ia tidak pernah bertemu lagi dengan Dwi dan baru bertemu lagi saat Dwi sudah tidak bernyawa. Ia juga menceritakan, bila Dwi pernah bekerja di sebuah perusahaan swasta. Namun kemudian di PHK dan banting stir berjualan kelontong di Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong.
“Kalau alasannya bunuh diri, saya tidak tahu. Mungkin ada masalah keluarga. Tapi saya tidak pernah tahu masalahnya,” ujar Zainuddin.

Menurut Zainuddin, Dwi memang sudah lama tinggal di rumah mertuanya di Perumahan Puri Nirwana itu.

Sementara itu, Kapolsek Cibinong AKP Muhamad Santoso melalui Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Bektiyana, menuturkan, korban (Dwi,red) melakukan gantung diri dengan tambang plastik berwarna putih.

“Tambang itu dikaitkan ke kayu bagian atas kamar mandi,” paparnya. seraya menambahkan, pihaknya juga menemukan kursi plastik warna hijau disamping mayat yang digunakan korban untuk mencapai tali gantung.

Selain itu, Ia menambahkan, peristiwa itu murni bunuh diri. Lantaran, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan lainnya di tubuh korban (Dwi,red).

“Kita (polisi,red) tidak melakukan autopsi terhadap jenazah korban. Soalnya, pihak keluarga keberatan jika jenazah di autopsi,” kata Bektiyana.

0 komentar:

Bola

Kesehatan

Sport

Musik

Berita Utama | Nasional

Gayahidup

2222

  © Kwartetwo.com Didirikan Oleh Alan Maulana 2010

Kembali Ke ATAS  

IP