Mbah Maridjan Meninggal Dunia?

Mbah Maridjan Meninggal Dunia dalam kondisi bersujud di kamarnya?
Mayat berpakaian batik di dalam kamar rumah Mbah Marijan diduga
merupakan salah satu korban tewas Gunung Merapi Meletus 26 Oktober 2010, berarti berita yang menyatakan Mbah Maridjan Selamat terbantahkan dengan adanya dugaan Mbah Marijan Meninggal Dunia.
Tak jauh dari rumahnya di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan, dikabarkan telah ditemukan selamat.
Namun kondisinya lemas akibat terpapar luncuran awan panas atau yang dikenal warga wedhus gembel. Sementara belasan orang lainnya meninggal dunia dengan luka bakar di sekujur tubuh di dalam rumah Mbah Maridjan dan sekitar halaman rumah.
Tak jauh dari rumahnya di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan, dikabarkan telah ditemukan selamat.
Namun kondisinya lemas akibat terpapar luncuran awan panas atau yang dikenal warga wedhus gembel. Sementara belasan orang lainnya meninggal dunia dengan luka bakar di sekujur tubuh di dalam rumah Mbah Maridjan dan sekitar halaman rumah.
Sebelumnya, dalam sejumlah pemberitaan media massa dilaporkan Mbah Marijan ditemukan dalam keadaan selamat dengan kondisi lemas. Komandan Pangkalan TNI AL Yogyakarta Kolonel Laut Aloysius Pramono menyebutkan juru kunci Gunung Merapi itu ditemukan dalam kondisi selamat oleh salah seorang anggota tim SAR.
Direktur Dompet Dhuafa Yogyakarta M Fauzi, yang mendapat inforamasi dari tim evakuasi, mengabarkan juru kunci Merapi ini selamat. Namun kondisinya lemas akibat terpapar awan panas. "Ditemukan lemas, tapi saya sendiri belum bertemu langsung," ujarnya.
Mengenai korban, tercatat 15 orang tewas. Terdiri dari 13 warga setempat dan dua orang yang telah teridentifikasi dr.Tutur, anggota TNI dan wartawan Vivanews Yuniawan. "Rata-rata korban luka bakar,"
0 komentar:
Posting Komentar