Sempat Kejar-kejaran dengan Polisi, 2 Perampok Ditangkap di Pekanbaru
: Pekanbaru -
Polresta Pekanbaru menangkap dua pelaku perampokan bersenjata api.
Dari tangan pelaku yang merupakan warga asal luar kota Pekanbaru itu,
polisi menyita 1 buah senjata api jenis FN dengan 5 butir peluru.
Penangkapan dua tersangka perampokan itu diungkapkan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Mudjiono di kantornya, Jl Ahmad Yani, Pekanbaru, Riau, Senin (27/9/2010).
Kedua tersangka yang ditangkap bernama Junaedi (33) dan Riskayanto (43). Keduanya masing-masing mengaku berasal dari Jakarta dan Tanjung Pinang. Mereka ditangkap setelah sebelumnya terlibat sejumlah aksi perampokan di Pekanbaru.
"Terakhir mereka merampok di toko Family Shop," kata Mudjiono.
Menurut Mudjiono, keduanya sudah diintai sejak Jumat 25 September lalu. Namun baru keesokan paginya, Sabtu 26 September, kedua pria tersebut berhasil ditangkap.
"Mereka sempat kejar-kejaran dengan petugas. Saat kepepet, mereka menabrakan mobilnya ke mobil polisi kemudian melarikan diri ke pemukiman penduduk di kawasan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya. Tapi kemudian kita berhasil menangkap mereka," kata Mudjiono.
Mudjiono mensinyalir, kedua tersangka ini merupakan anggota sindikat perampokan. Mereka datang ke Pekanbaru dan kemudian disewakan senjata api oleh komplotannya.
"Sindikat itu juga menyiapkan berbagai keperluan lain seperti kendaraan sewaan untuk merampok," ungkap Mudjiono.
Penangkapan dua tersangka perampokan itu diungkapkan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Mudjiono di kantornya, Jl Ahmad Yani, Pekanbaru, Riau, Senin (27/9/2010).
Kedua tersangka yang ditangkap bernama Junaedi (33) dan Riskayanto (43). Keduanya masing-masing mengaku berasal dari Jakarta dan Tanjung Pinang. Mereka ditangkap setelah sebelumnya terlibat sejumlah aksi perampokan di Pekanbaru.
"Terakhir mereka merampok di toko Family Shop," kata Mudjiono.
Menurut Mudjiono, keduanya sudah diintai sejak Jumat 25 September lalu. Namun baru keesokan paginya, Sabtu 26 September, kedua pria tersebut berhasil ditangkap.
"Mereka sempat kejar-kejaran dengan petugas. Saat kepepet, mereka menabrakan mobilnya ke mobil polisi kemudian melarikan diri ke pemukiman penduduk di kawasan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya. Tapi kemudian kita berhasil menangkap mereka," kata Mudjiono.
Mudjiono mensinyalir, kedua tersangka ini merupakan anggota sindikat perampokan. Mereka datang ke Pekanbaru dan kemudian disewakan senjata api oleh komplotannya.
"Sindikat itu juga menyiapkan berbagai keperluan lain seperti kendaraan sewaan untuk merampok," ungkap Mudjiono.
0 komentar:
Posting Komentar