Selundupkan Shabu 2,1 Kg di Selangkangan
: JAKARTA : Kembali, petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta,
Tangerang, Banten, meringkus dua warga negara (WN) China yang akan
menyelundupkan shabu seberat 2,1 kilogram, Kamis (23/9). Yu Cheng Hsiung
dan Chang Yu Chang diringkus setelah ketahuan menyimpan shabu senilai
Rp 3 miliar itu dibawah selangkangan.
Informasi yang dihimpun, kedua pelaku dibekuk sesaat setelah turun dari pesawat Garuda Indonesia yang membawanya dari Hongkong tujuan Bandara Soekarno - Hatta Jakarta.
Petugas curiga karena ada kejanggalan pada tubuh keduanya saat lewat pintu pemeriksaan. Saat digeledah di bagian selangkangan mereka ditemukan dua bungkus plastik berisi shabu. Keduanya mengaku diminta seseorang mengantar shabu ke Jakarta dengan upah Rp 27 juta.
Sebelumnya, masih bulan September, petugas Bea Cukai meringkus dua warga negara (WN) Iran, Faraji Peiman dan Bagheri Hamidreza saat membawa Shabu seberat 338 gram dan 337 gram yang disimpan di dalam koper. Dan meringkus dua WN Taiwan, Huang TM, 51 tahun, dan Cheng WC, 49 tahun, karena ketahuan membawa shabu 5.150 gram senilai Rp 7,7 miliar. Dua WN Taiwan itu menyimpan shabu tersebut di dalam kemasan teh warna hijau.
Informasi yang dihimpun, kedua pelaku dibekuk sesaat setelah turun dari pesawat Garuda Indonesia yang membawanya dari Hongkong tujuan Bandara Soekarno - Hatta Jakarta.
Petugas curiga karena ada kejanggalan pada tubuh keduanya saat lewat pintu pemeriksaan. Saat digeledah di bagian selangkangan mereka ditemukan dua bungkus plastik berisi shabu. Keduanya mengaku diminta seseorang mengantar shabu ke Jakarta dengan upah Rp 27 juta.
Sebelumnya, masih bulan September, petugas Bea Cukai meringkus dua warga negara (WN) Iran, Faraji Peiman dan Bagheri Hamidreza saat membawa Shabu seberat 338 gram dan 337 gram yang disimpan di dalam koper. Dan meringkus dua WN Taiwan, Huang TM, 51 tahun, dan Cheng WC, 49 tahun, karena ketahuan membawa shabu 5.150 gram senilai Rp 7,7 miliar. Dua WN Taiwan itu menyimpan shabu tersebut di dalam kemasan teh warna hijau.
0 komentar:
Posting Komentar