KWARTETWO.COM: SYDNEY - Seorang pria asal Australia, Alex Stewart,
melakukan eksperimen kecil-kecilan yang mengundang kontroversial. Dia
membakar lembaran Alquran dan Injil menjadi rokok.
Seperti diberitakan AFP, Selasa
(14/9/2010), pria yang berprofesi sebagai pengacara itu merobek dan
melinting masing-masing kitab suci. Percobaan ini, dilakukan pada Injil
terlebih dahulu, kemudian pada Alquran. Hasilnya tidak dituliskan secara
rinci.
Ternyata percobaan itu diposting oleh Stewart di Youtube dan diberi judul "Bible or Koran - which burns best?". Tertulis di awal video nama "GrahamandFriends". Namun tidak terlihat saat Stewart merobek lembaran kitab suci tersebut.
Dalam
cuplikan berdurasi 12 menit itu terdapat dua orang. Orang pertama
bertubuh subur, berjanggut dan mengenakan kemeja putih, menjelaskan
mengenai percobaan ini. Sedangkan orang kedua, bertubuh sedang
menggunakan kemeja biru dan berambut gelap.
Cuplikan itu, Stewart
juga sempat melontarkan perkataan agar eksperimen ini tidak mengundang
kemarahan. Karena, menurutnya, apa yang dilakukan hanya sebatas guyonan
semata.
"Dengan segala hormat terhadap Injil dan Alquran, tidak perlu marah," kata Stewart.
"Video ini hanyalah candaan, jangan terlalu dianggap serius," ujarnya.
Pihak YouTube mengklaim telah menarik postingan tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan, video tersebut masih bisa diakses.
Seperti
diketahui, belakangan ini isu agama kembali mencuat menyusul tragedi
serangan 9 September ke Menara Kembar WTC, Amerika, atau yang lebih
dikenal dengan targedi 911.
Sebelumnya, seorang pastor dari
Florida juga mengeluarkan peryataan kontroversial akan membakar Alquran.
Jelas pernyataan ini dikecam banyak pihak, termasuk Presiden Amerika
Barack Obama, Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton dan para
pemuka agama.
0 komentar:
Posting Komentar