Polri Pastikan Ahmad Teroris
:
JAKARTA - Ahmad bin Abu Ali, pelaku pembawa bom rakitan di sepeda dan akhirnya meledak di Halte Jalan Inspeksi Kalimalang Sumber Arta dipastikan sebagai teroris.
"Kalau ada surat ancaman, menyebarkan ketakutan ya ini bisa disebut teroris," ujar Kadiv humas Polri Irjen Pol Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/9/2010).
Namun, Iskandar mengaku Polri belum mengetahui dari kelompok teroris mana Ahmad tergabung. Untuk mengetahui dari kelompok mana Ahmad, maka Polri akan mengidentifikasi jenis bom rakitan yang dipakai Ahmad.
"Kita sedang meneliti bom signaturenya. Kalau jenis begini, rangkaian seperti ini, ini kelompok si a, si b atau kelompok mana. Kalau bom signature nya itu densus yang tahu," katanya.
Senada dengan Iskandar, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Raffli Amar juga mengaku polisi belum dapat memastikan apakah bom rakitan yang digunakan Ahmad serupa dengan bom yang biasa digunakan kelompok teror yang ada di Indonesia dan pernah melakukan aksi teror dengan peledakan bom bunuh diri. "Ini harus diperiksa dulu di Labfor. Kita belum bisa pastikan," tuturnya.
JAKARTA - Ahmad bin Abu Ali, pelaku pembawa bom rakitan di sepeda dan akhirnya meledak di Halte Jalan Inspeksi Kalimalang Sumber Arta dipastikan sebagai teroris.
"Kalau ada surat ancaman, menyebarkan ketakutan ya ini bisa disebut teroris," ujar Kadiv humas Polri Irjen Pol Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/9/2010).
Namun, Iskandar mengaku Polri belum mengetahui dari kelompok teroris mana Ahmad tergabung. Untuk mengetahui dari kelompok mana Ahmad, maka Polri akan mengidentifikasi jenis bom rakitan yang dipakai Ahmad.
"Kita sedang meneliti bom signaturenya. Kalau jenis begini, rangkaian seperti ini, ini kelompok si a, si b atau kelompok mana. Kalau bom signature nya itu densus yang tahu," katanya.
Senada dengan Iskandar, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Raffli Amar juga mengaku polisi belum dapat memastikan apakah bom rakitan yang digunakan Ahmad serupa dengan bom yang biasa digunakan kelompok teror yang ada di Indonesia dan pernah melakukan aksi teror dengan peledakan bom bunuh diri. "Ini harus diperiksa dulu di Labfor. Kita belum bisa pastikan," tuturnya.



0 komentar:
Posting Komentar