Pemerintah Seharusnya Cepat Tanggap
KWARTETWO.COM: Jakarta: Tim kuasa hukum Huria Kristen Batak Protestan
(HKBP) Pondok Timur Indah, Bekasi, Jawa Barat, mengatakan bahwa kejadian
penusukan seharusnya dapat dihindari seandainya pemerintah cepat
tanggap.
"Para jemaat merasa miris," ujar Koordinator Tim Advokasi Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Indah Timur, Bekasi, Jawa Barat, Sahara Pangaribuan, saat ditemui di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Rabu (15/9).
Ia menambahkan para jemaat sudah sejak lama merasa diamati dan pernah melaporkannya kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia untuk diteruskan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait pelarangan ibadah sejak sebulan lalu.
Sahara mengaku kecewa dengan pihak kepolisian yang menganggap kasus penusukan jemaat HKBP sebagai kriminal murni. Ia mengatakan pihaknya sudah melaporkan masalah ini ke Mabes Polri sejak Agustus lalu sebagai kasus penghinaan terhadap agama.
Konflik antara jemaat HKBP dan warga Desa Ciketing, Bekasi Timur, telah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Kisruh ini akhirnya berujung pada penganiayaan jemaat pada 12 September silam
"Para jemaat merasa miris," ujar Koordinator Tim Advokasi Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Indah Timur, Bekasi, Jawa Barat, Sahara Pangaribuan, saat ditemui di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Rabu (15/9).
Ia menambahkan para jemaat sudah sejak lama merasa diamati dan pernah melaporkannya kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia untuk diteruskan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait pelarangan ibadah sejak sebulan lalu.
Sahara mengaku kecewa dengan pihak kepolisian yang menganggap kasus penusukan jemaat HKBP sebagai kriminal murni. Ia mengatakan pihaknya sudah melaporkan masalah ini ke Mabes Polri sejak Agustus lalu sebagai kasus penghinaan terhadap agama.
Konflik antara jemaat HKBP dan warga Desa Ciketing, Bekasi Timur, telah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Kisruh ini akhirnya berujung pada penganiayaan jemaat pada 12 September silam



0 komentar:
Posting Komentar