Pelaku Bukan Kelompok Teror Selama Ini

KWARTETWO.COM :
Pelaku peledakan bom rakitan di depan pasar Sumber Arta, Duren Sawit, Jakarta Timur, dinilai bukanlah kelompok teroris yang melancarkan aksinya selama ini.
"Kemungkinan besar seorang diri dan tidak terkait dengan kelompok teror lama," kata pengamat terorisme, Mardigu Wowiek Prasantyo, saat dihubungi wartawan, Kamis (29/9/2010).
Mardigu menilai, pelaku melakukannya seorang diri dan peledak yang dibawanya berskala kecil. Menurutnya, kalau ingin memindahkan bom, teroris tidak mengemas dalam bentuk rakitan. "Rakitan itu untuk menyerang, bukan dengan dipindah-pindahkan juga," katanya.
Mengenai motif pelaku, Mardigu melihat adanya dendam pribadi dan bukan kelompok. Motif pelaku tersampaikan lewat kertas berisi tulisan yang ditemukan di kantongnya. Kertas itu berisi, "Adalah pembalasan pada kalian sekutu-sekutu setan membunuh, menghukum mati, dan menahan mujahidin."
Polisi sendiri belum dapat mengemukakan motif pelaku peledakan yang masih dirawat di Rumah Sakit Soekanto (Polri), Kramat Jati. "Kami menunggu hasil penyelidikan dan hasil olah TKP untuk menentukan apa motifnya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Timur Pradopo saat memberikan keterangan kepada pers.
Seperti diberitakan, pelaku berinisial AH membawa bom rakitan dengan sepeda. Sepedanya tidak dinaiki karena menantang arus lalu lintas. AH melewati seorang petugas polisi yang tengah mengatur lalu lintas. Saat mau melewati, AH menaikkan sepeda ke trotoar, lalu sepeda menabrak tiang pembatas. Sepeda terpelanting dan meledaklah bom rakitan yang dibawanya.