Khawatir Bentrok Susulan, Warga Tarakan Menutup Toko
:
Samarinda - Situasi Kota Tarakan, Kalimantan Timur masih mencekam pascabentrok 2 kelompok warga yang terjadi di kawasan Perum Juwata Permai, Tarakan, Minggu (26/09/2010) malam. Pedagang di kawasan pusat pertokoan di Jl Yos Sudarso, memilih untuk menutup toko mereka.
"Mencekam. Toko-toko di Jl Yos Sudarso tutup," kata Yadi, warga Jl Mulawarman, Kelurahan Karang Anyar, Senin (27/09/2010) malam.
Jl Yos Sudarso merupakan kawasan pusat pertokoan dan bisnis di Kota Tarakan. Selain pertokoan, di ruas jalan tersebut juga terdapat kantor cabang perbankan.
Yadi menuturkan, sekelompok warga dari etnis tertentu, menggelar konvoi di sejumlah ruas jalan di Kota Tarakan sambil membawa senjata tajam.
"Keliling-keliling sambil bawa sajam," ujar Yadi.
Tidak hanya itu, meski lokasi kejadian bentrokan warga berada cukup jauh dari pusat kota, pusat perbelanjaan Plaza Gusher di Jl Gadjah Mada dan Grand Tarakan Mall di simpang empat Jl Yos Sudarso-Jl Gadjah Mada tidak berativitas
"Siang tadi ditutup. Malam ini juga masih ditutup," terang Yadi.
Yadi menjelaskan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tarakan juga telah turun tangan untuk mengantisipasi bentrokan lanjutan, menyusul kabar yang beredar bentrokan melibatkan 2 etnis tertentu.
"Semoga tidak meluas. Di jalan-jalan ada terlihat patroli polisi," tutup Yadi.
Kapolres Tarakan AKBP Daru Siswanto ketika dikonfirmasi terkait situasi keamanan terkini di Kota Tarakan, belum berhasil dihubungi lantaran telepon selularnya tidak aktif.
Bentrokan 2 kelompok warga di Tarakan, mengakibatkan seorang warga, Abdullah (50), tewas dengan luka tikaman senjata tajam. Pasukan Brimob Polda Kaltim Kompi Tarakan sudah diterjunkan dan masih menjaga ketat lokasi bentrokan.
Samarinda - Situasi Kota Tarakan, Kalimantan Timur masih mencekam pascabentrok 2 kelompok warga yang terjadi di kawasan Perum Juwata Permai, Tarakan, Minggu (26/09/2010) malam. Pedagang di kawasan pusat pertokoan di Jl Yos Sudarso, memilih untuk menutup toko mereka.
"Mencekam. Toko-toko di Jl Yos Sudarso tutup," kata Yadi, warga Jl Mulawarman, Kelurahan Karang Anyar, Senin (27/09/2010) malam.
Jl Yos Sudarso merupakan kawasan pusat pertokoan dan bisnis di Kota Tarakan. Selain pertokoan, di ruas jalan tersebut juga terdapat kantor cabang perbankan.
Yadi menuturkan, sekelompok warga dari etnis tertentu, menggelar konvoi di sejumlah ruas jalan di Kota Tarakan sambil membawa senjata tajam.
"Keliling-keliling sambil bawa sajam," ujar Yadi.
Tidak hanya itu, meski lokasi kejadian bentrokan warga berada cukup jauh dari pusat kota, pusat perbelanjaan Plaza Gusher di Jl Gadjah Mada dan Grand Tarakan Mall di simpang empat Jl Yos Sudarso-Jl Gadjah Mada tidak berativitas
"Siang tadi ditutup. Malam ini juga masih ditutup," terang Yadi.
Yadi menjelaskan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tarakan juga telah turun tangan untuk mengantisipasi bentrokan lanjutan, menyusul kabar yang beredar bentrokan melibatkan 2 etnis tertentu.
"Semoga tidak meluas. Di jalan-jalan ada terlihat patroli polisi," tutup Yadi.
Kapolres Tarakan AKBP Daru Siswanto ketika dikonfirmasi terkait situasi keamanan terkini di Kota Tarakan, belum berhasil dihubungi lantaran telepon selularnya tidak aktif.
Bentrokan 2 kelompok warga di Tarakan, mengakibatkan seorang warga, Abdullah (50), tewas dengan luka tikaman senjata tajam. Pasukan Brimob Polda Kaltim Kompi Tarakan sudah diterjunkan dan masih menjaga ketat lokasi bentrokan.
0 komentar:
Posting Komentar