Densus Dilibatkan Karena Pelaku Menebar Teror
KWARTETWO.COM: Jakarta -
Polisi masih mengembangkan penyelidikan tentang perampok Bank CIMB
Niaga, Medan, apakah para perampok tersebut berkaitan dengan aktivitas
terorisme. Polisi juga akan mengidentifikasi kembali kecocokan barang
bukti di tempat kejadian perkara.
"Masih diselidiki dan masih belum bisa dipastikan keterkaitan antara keduanya," ujar Kabid Penum Mabes Polri Kombes Pol Marwoto, saat dihubungi detikcom, Senin (20/9/2010).
Menurut Marwoto, polisi akan melakukan identifikasi ulang terhadap barang bukti yang ditemukan dari pelaku dan melakukan pencocokan sidik jari.
"Kita juga akan mencocokkan dengan wajah-wajah yang ada di foto yang telah kita punyai," katanya.
Sementara itu, keterlibatan Densus 88 dalam penangkapan kali ini, disebabkan karena perampok tersebut menggunakan senjata yang bisa menimbulkan teror di masyarakat.
"Densus juga diperbantukan untuk membantu penangkapan ini di tingkat reserse," terangnya.
Marwoto juga belum bisa mengumumkan siapa-siapa saja yang terlibat dalam perampokan tersebut. "Nanti jika semuanya sudah selesai baru kita akan umumkan," tukasnya.
"Masih diselidiki dan masih belum bisa dipastikan keterkaitan antara keduanya," ujar Kabid Penum Mabes Polri Kombes Pol Marwoto, saat dihubungi detikcom, Senin (20/9/2010).
Menurut Marwoto, polisi akan melakukan identifikasi ulang terhadap barang bukti yang ditemukan dari pelaku dan melakukan pencocokan sidik jari.
"Kita juga akan mencocokkan dengan wajah-wajah yang ada di foto yang telah kita punyai," katanya.
Sementara itu, keterlibatan Densus 88 dalam penangkapan kali ini, disebabkan karena perampok tersebut menggunakan senjata yang bisa menimbulkan teror di masyarakat.
"Densus juga diperbantukan untuk membantu penangkapan ini di tingkat reserse," terangnya.
Marwoto juga belum bisa mengumumkan siapa-siapa saja yang terlibat dalam perampokan tersebut. "Nanti jika semuanya sudah selesai baru kita akan umumkan," tukasnya.
0 komentar:
Posting Komentar