AKP Herry Percaya Polisi jadi Sasaran Bom Teroris

KWARTETWO.COM :
JAKARTA - Melihat dari taktik dan barang bukti yang digunakan pelaku, Kanit Patroli Polres Metro Bekasi AKP Herry Azhari percaya jika sasaran pengeboman teroris di depan Pasar Sumber Arta Bekasi adalah polisi, termasuk dirinya.

"Kalau dilihat dari begitu, yah polisi seperti saya jadi sasaran," ujar AKP Herry Azhari saat ditemui di Polres Metro Bekasi, Jawa Barat, Kamis (30/9/2010).

Herry merupakan saksi penting, karena ia berada paling dekat saat bom meledak. Saat itu, ia tengah bertugas mengatur lalulintas.

Menurut Herry, pelaku membawa bom di atas sepedanya. "Tas yang sudah hancur berkeping-keping itu sudah lepas dari sepedanya. Cuma lilitan tali rapia masih di nempel di sepeda," ujarnya.

Dugaan lain polisi menjadi sasaran, karena, di stang sepeda terdapat tombol on/off dengan satu kabel hitam panjang dirangkai menuju tas yang dibawa pelaku. "Keblnya memang terhubungan dari tombol depan ke tasnya di jok belakang," ungkapnya.

Menurut Herry, barang bukti berupa dua lembar surat berisi "Pesan Jihad" makin menguatkan polisi jadi sasaran teroris. "Itu lihat saja pesannya yang di kertas," imbuhnya.

Selain itu, ratusan muntahan paku karatan akibat ledakan bom dan belasan paku di antaranya mengenai Herri.

Hal yang membuat Herry makin yakin polisi jadi sasaran teroris, karena saat ini kepolisian ini kepolisian terus mengejar jaringan teroris Medan. "Karena yang di sana (Medan) kan masih ada, lagi dikejar," ucapnya.

Herry hanya bisa bersyukur kepada Tuhan dirinya bisa selamat dari aksi bom bunuh diri ini.