3 Orang Tewas Ditembak Densus 88 karena Gunakan Pagar Hidup
KWARTETWO.COM: Jakarta -
3 Orang tewas ditembak Densus 88 saat penggerebekan teroris di Tanjung
Balai, Medan, Sumatera Utara (Sumut). 3 Tersangka yang tewas itu
sebelumnya menggunakan pagar hidup anak-anak dan ibu-ibu.
"3 Orang meninggal. Dani alias Ajo dan Dana, terjadi tembak-menembak di Tanjung Balai. Perlu dipahami mengapa yang bersangkutan meninggal dunia, bukan serta merta Densus masuk melakukan penembakan, tapi dengan pagar hidup anak-anak dan ibu-ibu. Baru anak Densus 88 melakukan tembak menembak dengan tersangka yang menggunakan senjata api FN 45," ujar Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD).
Hal itu dia sampaikan di Mapolda Sumut, Medan, Senin (20/9/2010).
Sedangkan tersangka tewas lainnya adalah Yuki Wantoro alias Deni alias Rojak dilumpuhkan karena memiliki 1,5 kg TNT (bom) yang siap dirangkai dan diledakkan. Pelaku lain yaitu Ridwan juga tewas karena melawan.
"Yang memiliki TNT adalah Ridwan alias Iwan, memiliki TNT 1,5 kg yang siap dengan rangkaiannya. Dia melakukan perlawanan sehingga yang bersangkutan dilumpuhkan sehingga meningal dunia," jelasnya.
Dalam penggerebekan, Densus 88 juga menangkap 15 tersangka dalam keadaan hidup.
"3 Orang meninggal. Dani alias Ajo dan Dana, terjadi tembak-menembak di Tanjung Balai. Perlu dipahami mengapa yang bersangkutan meninggal dunia, bukan serta merta Densus masuk melakukan penembakan, tapi dengan pagar hidup anak-anak dan ibu-ibu. Baru anak Densus 88 melakukan tembak menembak dengan tersangka yang menggunakan senjata api FN 45," ujar Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD).
Hal itu dia sampaikan di Mapolda Sumut, Medan, Senin (20/9/2010).
Sedangkan tersangka tewas lainnya adalah Yuki Wantoro alias Deni alias Rojak dilumpuhkan karena memiliki 1,5 kg TNT (bom) yang siap dirangkai dan diledakkan. Pelaku lain yaitu Ridwan juga tewas karena melawan.
"Yang memiliki TNT adalah Ridwan alias Iwan, memiliki TNT 1,5 kg yang siap dengan rangkaiannya. Dia melakukan perlawanan sehingga yang bersangkutan dilumpuhkan sehingga meningal dunia," jelasnya.
Dalam penggerebekan, Densus 88 juga menangkap 15 tersangka dalam keadaan hidup.



0 komentar:
Posting Komentar