Pemilik Toko Jamu & Miras Oplosan Ditangkap
KWARTETWO.COM: Jakarta -
Pemilik toko jamu sekaligus menjual miras oplosan, Sarimin sudah
ditangkap polisi. Sarimin ditangkap Minggu 22 Agustus kemarin.
"Dia (Sarimin) sudah ditangkap polisi sejak tadi malam," kata Dini, seorang warga sekitar kepada detikcom, di Jl Jagakarsa Raya, Jakarta, Senin (23/8/2010).
Menurut Dini, Sarimin sudah bertahun-tahun menjual jamu. Namun baru 3 bulan berjualan di Jl Jagakarsa Raya. Sebelumnya, Sarimin pernah berjualan jamu dan miras oplosan juga di dekat lokasi. Toko jamu Sarimin juga pernah menewaskan 2 orang warga sekitar, sehingga Sarimin pun diusir warga berjualan di daerah setempat.
"Tiap malam tokonya ramai sampai pukul 01.00-02.00 WIB," ungkapnya.
Minggu sore, lanjut Dini, orang-orang yang ikut minum minuman keras di toko jamu Sarimin sejak Sabtu malam meninggal satu per satu. Bahkan setahu Dini, sudah ada 9 orang yang tewas. 2 di antaranya perempuan.
"Ada ABG perempuan yang meninggal juga. Tapi belum ketahuan warga mana," ujarnya.
"Dia (Sarimin) sudah ditangkap polisi sejak tadi malam," kata Dini, seorang warga sekitar kepada detikcom, di Jl Jagakarsa Raya, Jakarta, Senin (23/8/2010).
Menurut Dini, Sarimin sudah bertahun-tahun menjual jamu. Namun baru 3 bulan berjualan di Jl Jagakarsa Raya. Sebelumnya, Sarimin pernah berjualan jamu dan miras oplosan juga di dekat lokasi. Toko jamu Sarimin juga pernah menewaskan 2 orang warga sekitar, sehingga Sarimin pun diusir warga berjualan di daerah setempat.
"Tiap malam tokonya ramai sampai pukul 01.00-02.00 WIB," ungkapnya.
Minggu sore, lanjut Dini, orang-orang yang ikut minum minuman keras di toko jamu Sarimin sejak Sabtu malam meninggal satu per satu. Bahkan setahu Dini, sudah ada 9 orang yang tewas. 2 di antaranya perempuan.
"Ada ABG perempuan yang meninggal juga. Tapi belum ketahuan warga mana," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar