Guru SMP 26 Tak Tahu RD alias AD Hamil
KwarteTwo.com: Surabaya -
RD alias AD (15), ibu dari bayi yang ditemukan di toilet khusus guru
dan TU di SMAN 12 adalah lulusan SMPN 26 Surabaya. RD diperkirakan
berbadan dua ketika masih bersekolah di kawasan itu. Sama dengan
guru-gurunya di SMA, para pengajarnya di SMP pun tak tahu kalau remaja
kelahiran Malang itu mengandung.
"Tidak tahu mas. Anaknya biasa-biasa saja seperti murid-murid lainnya dan tidak ada yang aneh (pada tubuh RD, red)," kata Wakil Kepala Sekolah SMPN 26, Hadi Suwandi di ruang kerjanya, Jalan Banjarsugihan, Rabu (28/7/2010).
Para guru juga tidak menyangka, RD hamil saat kelas 9 SMPN 26. "Ya biasa saja mas. Sekarang orang tuanya yang tinggal serumah saja tidak tahu, apalagi kita,"
tuturnya.
Di sekolahan, RD alias AD juga tidak terlihat berpacaran dengan teman satu sekolahannya atau pulang sekolah dijemput pacarnya. "Biasa-biasa saja mas. Anaknya pendiam dan pernah terlihat pacaran," ujarnya.
Ketika ditanya lebih lanjut, apakah RD sering curhat dengan guru-gurunya, Hadi mengatakan, tidak pernah. "Tidak pernah mas. Anaknya tidak pernah berbuat masalah dan tidak pernah membolos sekolah," ungkapnya.
Sebelumnya, SMAN 12 di Jalan Sememi digemparkan dengan kasus penemuan bayi di toilet khusus guru dan TU sekitar pukul 06.45 WIB, Senin (26/7/2010). Bayi
laki-laki yang ditemukan di dalam kardus sudah tewas dan kondisinya mengenaskan karena di leher ada lilitan kabel listrik.
Terungkapnya RD alias AD sebagai ibunya ini setelah polisi berinisiatif mengundang bidan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan terhadap seluruh siswi
SMAN 12. Pelaku kepada polisi mengaku dihamili kekasihnya, R.
"Tidak tahu mas. Anaknya biasa-biasa saja seperti murid-murid lainnya dan tidak ada yang aneh (pada tubuh RD, red)," kata Wakil Kepala Sekolah SMPN 26, Hadi Suwandi di ruang kerjanya, Jalan Banjarsugihan, Rabu (28/7/2010).
Para guru juga tidak menyangka, RD hamil saat kelas 9 SMPN 26. "Ya biasa saja mas. Sekarang orang tuanya yang tinggal serumah saja tidak tahu, apalagi kita,"
tuturnya.
Di sekolahan, RD alias AD juga tidak terlihat berpacaran dengan teman satu sekolahannya atau pulang sekolah dijemput pacarnya. "Biasa-biasa saja mas. Anaknya pendiam dan pernah terlihat pacaran," ujarnya.
Ketika ditanya lebih lanjut, apakah RD sering curhat dengan guru-gurunya, Hadi mengatakan, tidak pernah. "Tidak pernah mas. Anaknya tidak pernah berbuat masalah dan tidak pernah membolos sekolah," ungkapnya.
Sebelumnya, SMAN 12 di Jalan Sememi digemparkan dengan kasus penemuan bayi di toilet khusus guru dan TU sekitar pukul 06.45 WIB, Senin (26/7/2010). Bayi
laki-laki yang ditemukan di dalam kardus sudah tewas dan kondisinya mengenaskan karena di leher ada lilitan kabel listrik.
Terungkapnya RD alias AD sebagai ibunya ini setelah polisi berinisiatif mengundang bidan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan terhadap seluruh siswi
SMAN 12. Pelaku kepada polisi mengaku dihamili kekasihnya, R.
0 komentar:
Posting Komentar