Cewek Australia Nyaris Diperkosa
KWARTETWO.COM-Kuta - Seorang cewek warga Australia berinisial CMD (20), nyaris
diperkosa tukang ojek berinisial RAS. Insiden itu terjadi di depan Hotel
Bakung Beach Kuta, Senin (12/7) dini hari. Pelaku RAS berhasil
ditangkap setelah korban berteriak minta bantuan warga setempat.
Menurut Kapolsek Kuta AKP Wimboko SIK, sekitar pukul 03.00 dinihari, CMD hendak pulang ke hotel usai dugem di sebuah tempat hiburan malam. Namun karena tidak ada transportasi, korban bingung. Saat korbang sedang mencari sarana transportasi, datanglah pelaku RAS menawarkan jasa ojek.
Anak pantai (beach boy) itu mengaku sebagai tukang ojek yang biasa mengantar wisatawan. Karena hari sudah menjelang pagi, korban percaya dan menuruti kemauan pelaku. "Pelaku mengaku sebagai tukang ojek dan menawarkan diri untuk mengantar CMD ke hotel," jelas Kapolsek.
Ketika melintas di depan Bakung Beach Hotel, Jalan Pantai Kuta, pelaku RAS asal Kubuanyar, Kuta, mendadak berhenti. Selanjutnya pelaku RAS turun dari sepeda motor dan memerintahkan CMD untuk ikut turun.
"Tapi karena merasa ada gelagat aneh, CMD tak mau turun dari atas motor. Tapi pelaku menarik korban hingga terjatuh," kata AKP Wimboko.
Penarikan paksa itu menyebabkan korban mengalami luka lecet di tangan dan kaki. Pelaku RAS menggunakan kesempatan tersebut dan langsung menelantangkan korban ke tanah. Korban mencoba melawan namun pelaku terus memaksa. Apalagi celana yang dikenakan korban dibuka paksa oleh pelaku. Usaha pelaku sia sia, sebab, korban berusaha memberontak.
Merasa kehormatannya terancam, korban berteriak sekuat tenaga meminta bantuan warga setempat. Beberapa satgas Pantai Kuta yang mendengar teriakan korban memberikan bantuan.
"Buser Polsek yang berpatroli di sana ikut melakukan penangkapan terhadap pelakunya," tuturnya.
Usai dibekuk, pelaku Ras langsung digelandang ke mako Polsek Kuta. Selama menjalani pemeriksaan pelaku Ras tidak mengakui perbuatannya.
Menurut Kapolsek Kuta AKP Wimboko SIK, sekitar pukul 03.00 dinihari, CMD hendak pulang ke hotel usai dugem di sebuah tempat hiburan malam. Namun karena tidak ada transportasi, korban bingung. Saat korbang sedang mencari sarana transportasi, datanglah pelaku RAS menawarkan jasa ojek.
Anak pantai (beach boy) itu mengaku sebagai tukang ojek yang biasa mengantar wisatawan. Karena hari sudah menjelang pagi, korban percaya dan menuruti kemauan pelaku. "Pelaku mengaku sebagai tukang ojek dan menawarkan diri untuk mengantar CMD ke hotel," jelas Kapolsek.
Ketika melintas di depan Bakung Beach Hotel, Jalan Pantai Kuta, pelaku RAS asal Kubuanyar, Kuta, mendadak berhenti. Selanjutnya pelaku RAS turun dari sepeda motor dan memerintahkan CMD untuk ikut turun.
"Tapi karena merasa ada gelagat aneh, CMD tak mau turun dari atas motor. Tapi pelaku menarik korban hingga terjatuh," kata AKP Wimboko.
Penarikan paksa itu menyebabkan korban mengalami luka lecet di tangan dan kaki. Pelaku RAS menggunakan kesempatan tersebut dan langsung menelantangkan korban ke tanah. Korban mencoba melawan namun pelaku terus memaksa. Apalagi celana yang dikenakan korban dibuka paksa oleh pelaku. Usaha pelaku sia sia, sebab, korban berusaha memberontak.
Merasa kehormatannya terancam, korban berteriak sekuat tenaga meminta bantuan warga setempat. Beberapa satgas Pantai Kuta yang mendengar teriakan korban memberikan bantuan.
"Buser Polsek yang berpatroli di sana ikut melakukan penangkapan terhadap pelakunya," tuturnya.
Usai dibekuk, pelaku Ras langsung digelandang ke mako Polsek Kuta. Selama menjalani pemeriksaan pelaku Ras tidak mengakui perbuatannya.
0 komentar:
Posting Komentar