Kwartetwo.com: JAKARTA
- Anggota Polsek Pakenjeng, Garut, Jawa Barat, Briptu Sopan Sopian,
yang menembak temannya di tempat kosan temannya diduga dalam keadaan
mabuk.
"Ngga tahu abis minum atau tidak, tapi kecium bau alkohol
dari mulutnya," kata teman korban, Syaiful Anwar (25) di Mabes Polri,
Jalan Trunojoyo, Selasa (27/7/2010).
Dia mengungkapkan, sebelum
kejadian, Briptu Sopan Sopian sudah dua kali mengeluarkan senjata api
kepada teman-teman korban di tempat kosan. Namun tidak ada alasan yang
jelas mengapa Briptu Sopan Sopian mengeluarkan senjatanya.
"Saya
liat dia lagi bercanda dan ketawa-ketawa. Sopan Sopian langsung
ngeluarkan senjata dari pinggang kanannya langsung ditodong-todongin ke
korban," katanya.
Sebelumnya, tambah pria berusia 25 tahun ini,
tidak terlihat korban dan Briptu Sopan Sopian bersitegang terkait
masalah pribadi. Pasalnya, keduanya terlihat saling bersedagurau dan
tertawa.
Selain itu, Briptu Sopan Sopian juga sempat menyuruh
korban untuk menjemput salah seorang teman wanitanya. Namun entah
bagaimana tiba-tiba korban tidak jadi menjemput dan akhirnya teman
Sopian dijemput oleh teman korban yang lainnya bernama Lia.
"Dia
juga sempat menodongkan senjata ke arah Aga temannya, tapi Herman
(korban) bilang kepadanya jangan karena kasian dan setelah itu dia
memukulkan senjatanya ke lantai," katanya.
Sebelumnya, dikabarkan
pada 19 Juli lalu Briptu Sopan Sopian yang menggunakan pakaian bebas
bertandang ke tempat kosan Herman, setelah itu pelaku mengeluarkan
senjata dan ditunjukkan kepada korban.
Selang beberapa lama
keduanya pergi meninggalkan kosan korban. Kemudian, pergi bersama-sama
dengan pelaku ke tempat teman pelaku.
Saat di tempat kosan
temannya, pelaku kembali mengeluarkan senjatanya dan diperlihatkan. Tak
berselang lama terdengar suara letusan dan jasad Herman sudah berada
dalam pelukan pelaku.
0 komentar:
Posting Komentar